Perlukah Kamu Menggunakan Sunscreen SPF Tinggi?

Sunscreen SPF tinggi itu jauh lebih kuat untuk menangkal sinar UV dan juga radikal bebas. Itu memang benar. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kamu perlu menggunakannya?

Selain tahu apa peran SPF yang tinggi, kamu juga harus tahu ada banyak sekali krim pelindung matahari yang SPF-nya tinggi. Produsen tentu tidak membuatnya tanpa ada tujuan, bukan?

Itulah mengapa kamu sebagai pengguna harus cerdas. Kamu tidak harus selalu memilih krim yang SPF-nya tinggi. Sama seperti ketika kamu memilih produk hp. Kamu pasti yakin hp yang mahal itu yang paling bagus. Mungkin hp tersebut memiliki fitur yang paling lengkap. Namun, lagi-lagi kamu harus tanyakan kepada diri sendiri apakah hp tersebut cocok untuk kamu gunakan?

 

Apa Itu SPF?

Sebelum menjawab apakah kamu perlu menggunakan sunscreen SPF tinggi, perlu kamu ketahui dulu apa itu SPF. SPF ini singkatan dari sun protection factor. Secara sederhana, inilah yang menunjukkan seberapa kuat sunscreen melindungi kulit dari sinar matahari.

Angka SPF pada produk krim pelindung menentukan berapa lama krim bisa menahan atau melindungi kulit kamu dari terpaan sinar matahari. Semakin kecil angka SPF-nya, maka proteksinya hanya sebentar. Sebaliknya, jika kamu gunakan sunscreen dengan SPF tinggi, maka proteksi yang kamu dapatkan lama.

Dalam hal ini, ada 5 skala SPF yang ada pada krim pelindung matahari; yaitu 15, 30, 50, 75, dan 100. Akan tetapi, ada juga krim yang SPF-nya 20. Misalnya saja yang ada pada produk NIVEA Sun Moisturising Sun Lotion SPF 20. Skala SPF ini disesuaikan dengan kebutuhan. Krim ini sangat tepat untuk digunakan mereka yang lebih sering berada di dalam ruangan. Selain itu, krim ini juga cocok untuk semua jenis kulit.

Sementara itu, sunscreen SPF tinggi itu adalah sunscreen yang skala SPF-nya 50 atau lebih. Jadi, untuk krim dengan SPF di bawah 50, itu dikatakan SPF rendah.

Jadi, SPF ini menunjukkan seberapa kuat kandungan di dalam krim mampu melindungi kulit dari sinar matahari. Karena ada banyak sekali jenis kandungan di dalamnya. Ada kandungan yang berfungsi menyerap sinar UV kemudian diubah menjadi hangat. Tujuannya agar tidak semua sinar UV masuk ke dalam kulit dan menghancurkan sel kulit. Ada juga yang sebagai reflektor. Jadi, sinar UV dipantulkan sehingga tidak masuk ke dalam kulit.

 

Perlukah Menggunakan Sunscreen dengan SPF Tinggi?

Setelah kamu tahu apa itu SPF, berapa skalanya, serta bagaimana cara kerjanya, sekarang kembali ke pertanyaan utama. Perlukah kamu menggunakan sunscreen SPF tinggi? 

Sebenarnya, kamu sendiri yang bisa menjawab pertanyaan ini. Jika kamu butuh perlindungan yang lama sekali dari sinar matahari, maka kamu butuh krim dengan SPF tinggi. Lain hal jika kamu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Kamu tidak selalu terkena sengatan sinar matahari, bukan? Maka kamu gunakan saja sunscreen SPF rendah.

Kamu bisa gunakan sunscreen dengan SPF tinggi di beberapa kondisi, seperti:

  1. Ketika Liburan ke Pantai 
    Banyak sekali orang yang senang ketika berlibur di pantai. Karena mereka bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan, mulai dari berenang, berjemur, main bola, main pasir, watersports, dan lain sebagainya.

    Akan tetapi, mereka punya masalah baru setelah liburan usia. Kulit menjadi kemerah-merahan dan bahkan iritasi. Inilah yang sering disebut dengan sunburn.

    Sunscreen Untuk Liburan di Pantai

    Jika kamu tidak menginginkan hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu gunakan sunscreen SPF tinggi. Cuaca di pesisir pantai pasti sangat panas. Sinar matahari menyengat begitu kuat. Makanya, berikan kulit kamu proteksi dengan menggunakan sunscreen yang mengandung SPF tinggi.

  2. Berada di Musim Kemarau Panjang
    Kulit akan terasa kering ketika kamu berada di musim kemarau panjang. Indonesia memiliki iklim yang tropis. Akan tetapi, karena perubahan iklim sulit memprediksi lama waktu musim hujan dan musim kemarau. Sering kali musim kemarau lebih lama dari biasanya.

    Saat musim kemarau panjang, usahakan kamu gunakan sunscreen dengan SPF tinggi. Terutama ketika kamu keluar rumah. Ini akan membantu mencegah kulit terasa kering dan bersisik.

  3. Beraktivitas di Luar Ruangan
    Ada beberapa orang yang aktivitasnya di luar ruangan. Namun, pada saat yang sama, mereka harus tetap tampil cantik dan segar. Misalnya saja profesi creative director yang harus mempersiapkan event outdoor. Mau tidak mau, mereka yang memiliki profesi ini harus terkena paparan sinar matahari.

    Meskipun demikian, bukan berarti kulit harus dikorbankan. Kulit harus tetap terjaga kelembabannya. Solusinya adalah mengoleskan NIVEA Sun Protect & Moisture SPF 50. Krim ini melindungi dari sinar UVA maupun UVB sekaligus. Dengan cara ini, kulit akan tetap terlihat lembut dan tidak kering. Kamu tidak perlu khawatir memiliki kulit gelap meskipun kamu harus beraktivitas di bawah terik matahari setiap hari.

    NIVEA Sun Face Protect & Moisture Cream SPF50

    Sedangkan khusus untuk wajah, kamu bisa gunakan NIVEA Sun Face Protect & Moisture Cream SPF50 yang efektif melindungi kulit wajah. Mengandung Vitamin E untuk menutrisi kulit dan penangkal radikal bebas, mampu melembabkan kulit dan mengurangi resiko alergi matahari. Krim wajah NIVEA ini juga berguna untuk mencegah timbulnya kerut halus dengan menjaga kolagen kulit agar tidak rusak.

  4. Ke Negara yang Panas 
    Kamu mau berkunjung ke negara lain? Indonesia itu negara tropis. Jika kamu pergi bukan ke negara tropis, pastikan kamu membawa sunscreen SPF tinggi. Jika tidak, kulit kamu akan terlihat kemerah-merahan. Saat kamu pulang, kulit kamu terlihat kurang menarik.

Jadi, apakah kamu harus menggunakan sunsreen SPF tinggi? Kamu sekarang tahu kapan harus menggunakan sunscreen SPF yang tinggi dan kapan harus menggunakan sunscreen SPF rendah. Yang pasti, kulit kamu butuh perlindungan agar terjaga kelembabannya. Gunakan sunscreen dengan skala SPF yang sesuai dengan kebutuhan.