Ketiak tampak gelap? Jangan Panik! Ketahui 6 Hal Ini untuk Mencegahnya

Penampilan tidak hanya sebagai penunjang, kini semua orang memperhatikan penampilan secara detail juga sebagai tanda mereka menyayangi diri mereka. Merawat diri adalah salah satu cara untuk memberikan perhatian khusus pada penampilan, terutama pada wanita. Bagi beberapa orang, detail penampilan juga menjadi hal wajib untuk diperhatikan. Tidak hanya pada tubuh dan wajah saja, detail sela kulit tertentu seperti ketiak juga tidak luput dari perawatan ya.

 

Seringkali banyak orang tidak percaya diri dengan dirinya karena suatu kekurangan hal kecil pada tubuh mereka seperti ketiak yang tampak gelap. Ketiak yang tampak gelap membuat orang cenderung menutup diri, tidak ingin terlihat terlalu mencolok karena dianggap tidak enak dipandang atau mengganggu penampilan.

 

Warna ketiak yang seharusnya sama dengan warna kulit tubuh lainnya malah mengalami hiperpigmentasi dan tampak gelap. Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa ketiak yang tampak gelap adalah akibat dari kebiasaan bercukur atau produk deodoran yang mereka gunakan mengadung bahan yang malah membuat ketiak tampak gelap. 

 

Namun apa sebenarnya penyebab ketiak bisa tampak gelap? Sebelum itu terjadi, ada baiknya kamu kenali dulu apa sih penyebab ketiak menjadi tampak menggelap dan bagaimana sih cara mengatasinya sehingga kamu bisa dengan mudah mengatasinya sehingga kamu bisa tampil  percaya diri tanpa bau badan!

 

Ketahui Beberapa Penyebab Ketiak Tampak Gelap

 

Ketiak yang tampak gelap dapat membuat kamu terbatas memakai pakaian dengan model tertentu, lalu selanjutnya itu juga menghambat kamu untuk mengeluarkan aura karena kamu menjadi kurang percaya diri dengan tubuhmu sendiri. Untuk mencegah ketiak tampak gelap, kamu harus mengetahui dulu apa penyebabnya.

 

1. Infeksi Bakteri

 

Sebuah penelitian menyebutkan, seseorang yang tinggal di daerah tropis atau panas cenderung memiliki kelenjar keringat yang aktif sehingga produksi keringat menjadi berlebih. Di saat produksi kelenjar keringat berlebih maka dapat memicu adanya resiko tumbuhnya bakteri yang bernama corynebacterium minutissimum. 

 

Bakteri tersebut dapat memicu timbulnya penumpukan pigmen di daerah kulit tertentu, salah satunya ketiak. Kamu dapat menggunakan bahan alami seperti batu tawas atau menggunakan deodoran untuk mengurangi produksi keringat berlebih di ketiak.

 

2. Iritasi Kulit

 

Jika kamu pernah mendengar salah satu penyebab kulit ketiak tampak gelap adalah karena kebiasaan bercukur dan hal tersebut adalah fakta. Mencukur bulu ketiak dengan menggunakan benda tajam maka dapat memicu gesekan kasar di permukaan kulit sehingga dapat menimbulkan luka ringan pada ketiak. 

 

Luka tersebut selanjutnya dapat menjadi iritasi ringan sehingga sel kulit yang mengalami iritasi ringan tersebut memperbarui selnya dengan menebalkan area tersebut. Hal tersebut yang memicu hiperpigmentasi dan area kulit ketiak yang mengalami iritasi ringan menjadi tampak gelap. Kamu bisa menghindari prosedur untuk mencukur ketiak dan menggantinya dengan IPL atau waxing jika kamu tidak ingin kulit ketiakmu tampak gelap.

 

3. Penggunaan Deodoran Dengan Bahan Tertentu

 

Salah satu hal lain yang bisa menyebabkan ketiak mu tampak gelap adalah pemakaian deodoran dengan bahan yang tidak tepat. 

Dikutip dari laman swirlster.ndtv.com Dr Simal Soin, Founder Aayna Clinic mengatakan bahwa Deodoran mengandung paraben, alkohol, pewangi, dan lainnya yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan yang berujung pada penebalan dan kulit tampak gelap seiring berjalannya waktu selain itu banyak antiperspiran yang juga menggunakan aluminium sebagai bahan aktif, yang dapat menyumbat saluran keringat yang menyebabkan kekeringan dan pigmentasi sehingga mengubah warna kulit jadi tampak gelap. 

Ditambah lagi bekas deodoran yang tidak bersih juga bisa memicu timbulnya perubahan warna kulit. Jadi pastikan kamu memilih deodoran dengan bahan yang baik dan membersihkan sisa deodoran hingga tuntas setiap hari setelah beraktivitas ya.

 

4. Penyakit Tertentu (Acanthosis Nigricans, Obesitas, Diabetes Melitus)

 

Keluarnya keringat yang berlebihan juga dapat menambah masalah bau badan, namun keluarnya keringat yang berlebih dan bakteri yang timbul tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal saja. Faktor dari dalam tubuh seperti penyakit tertentu juga dapat mempengaruhinya. 

 

Salah satunya adalah penyakit Acanthosis Nigricans yang mana penderita penyakit ini akan mengalami penebalan kulit dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada area tertentu. Munculnya pun tidak hanya di ketiak, melainkan juga bisa di leher, wajah, tubuh, perut, lengan, dan sekitar pangkal paha.

 

Yang kedua adalah obesitas, di mana seseorang penderita obesitas akan cenderung memiliki kelainan kinerja kelenjar tiroid. Secara medis dikenal dengan istilah hyperhidrosis yang merupakan kelainan kinerja kelenjar tiroid pada tubuh akibat obesitas yang mana kondisi produksi keringat berlebih namun tidak berkaitan dengan aktivitas fisik atau suhu udara. Kondisi ini dapat diperparah oleh stimulan seperti kebiasaan minum kopi. 

 

Dan yang terakhir adalah penderita Diabetes Melitus atau yang disebut juga dengan penyakit gula. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit ketiak menghitam karena terjadinya resistensi insulin pada diabetes mellitus yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami acanthosis nigricans. Sehingga pada akhirnya kulit ketiak orang diabetes akan tampak lebih gelap. 

 

Untuk kasus dengan kondisi khusus ini kamu perlu mengatasinya berdasarkan penyakit atau kondisi yang diderita. Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan obat atau terapi tertentu yang bisa kamu lakukan. Jangan sampai kamu malu untuk berkonsultasi pada dokter jika masalah ketiak ini sudah dalam tahap mengganggu aktivitasmu.

 

5. Gangguan Hormon

 

Kehamilan juga dapat menjadi salah satu faktor mengapa kulit ketiak tampak gelap loh. Hal ini disebabkan oleh adanya hormon yang cenderung tidak seimbang ketika wanita sedang hamil. Perubahan hormon yang tidak stabil memicu tumbuhnya melanin. Namun kamu tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi, karena kulit ketiak yang tampak gelap ini nantinya akan seiring memudar ketika selesai melahirkan dan hormon kamu kembali normal.

 

Selain kehamilan, konsumsi pil KB atau obat kontrasepsi juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon kamu. Sama seperti kehamilan, salah satu dampaknya ada pada tumbuhnya melanin dan menyebabkan kulit ketiak tampak gelap. Jika dinilai mengganggu, kamu bisa mengkonsultasikan kepada profesional terkait obat kontrasepsi tersebut.

 

6. Penumpukan Sel Kulit Mati

 

Hal ini cukup normal terjadi pada semua manusia karena umumnya manusia mengalami regenerasi kulit setiap harinya. Hasil dari proses regenerasi kulit ini yaitu sel-sel kulit yang sudah mati tidak bisa hilang dengan sendirinya melainkan harus dengan menggunakan suatu skincare atau prosedur untuk mengangkatnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan body scrub. Melakukan scrubbing pada bagian tubuh tertentu seperti ketiak secara rutin dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga warna alami kulit ketiakmu dapat kembali loh! 

 

Sebagai hasil metabolisme alami tubuh, keringat kerap dituding menjadi penyebab bau badan dan ketiak tampak gelap. Sebetulnya faktor yang memicu bau badan dan ketiak tampak gelap adalah kombinasi dari bakteri normal yang hidup di permukaan kulit bercampur dengan keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin. Bau badan akan semakin tidak sedap jika kamu mengonsumsi makanan dengan aroma-aroma yang tajam. 

 

Beberapa kasus tertentu, penggunaan deodoran saja masih belum maksimal untuk membantu menghilangkan masalah bau badan dan kulit ketiak yang tampak gelap sehingga kamu perlu penunjang untuk itu. Salah satu yang paling utama kamu bisa lakukan adalah dengan mengurangi tingkat stress kamu karena nyatanya stress juga dapat memicu produksi keringat berlebih dan bercampur dengan bakteri yang akibatnya bisa menimbulkan bau badan dan kulit ketiak tampak gelap. 

 

Jika kamu ingin mencoba untuk mengurangi bau ketiak sendiri, terdapat beberapa bahan dan cara yang kamu bisa gunakan dan lakukan sendiri di rumah 

 

Pengganti Deodoran Untuk Ketiak Bau dan Tampak Gelap

 

Umumnya mengurangi bau ketiak dapat dilakukan dengan menggunakan deodoran. Namun, ada beberapa cara lain yang bisa kamu coba, khususnya dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah kamu dapatkan di sekeliling kamu. Tapi tidak ada salahnya juga jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut jika kondisi ini sudah dianggap mengganggu.

 

1. Tawas

 

Batu tawas memiliki bentuk seperti batu kristal, bekerja secara aktif menyerap bau pada ketiak dan membantu mengurangi produksi keringat. Gunakan air rendaman batu tawas untuk disemprot atau dioles ke permukaan kulit ketiak secara rutin. 

 

2. Baking Soda

 

Dapat digunakan sebagai bahan alami pengganti deodoran, baking soda diklaim dapat membantu menghilangkan bau badan dengan membunuh bakteri penyebab bau badan. Baking soda juga dapat menyerap kelembapan pada ketiak basah akibat produksi keringat berlebih. Oleskan campuran baking soda dan air ke kulit ketiak secara merata lalu bilas dengan air dingin, ulangi ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.

 

3. Cuka Apel

Mengandung sifat antimikroba, cuka apel dapat membantu menetralkan area ketiak dan membantu melawan bakteri penyebab bau ketiak. Caranya dengan mengambil sejumlah cuka apel dengan menggunakan kapas dan oleskan ke area ketiak. Lakukan ini secara teratur setiap hari untuk mencegah penumpukan bakteri pada ketiak.

 

Mengingat masalah bau badan terutama diakibatkan oleh campuran keringat dan bakteri, 99% kasus ini dapat diatasi dengan penggunaan deodoran yang tepat yang bersifat antiperspirant. Salah satu deodoran antiperspirant seperti Nivea Black & White Invisible Clear Spray ini mengandung Silver Ions yang efektif dapat mengurangi bau badan dengan cara melawan bakteri penyebab bau badan dan menekan produksi keringat berlebih.

 

Jika keadaan kulit ketiak kamu sudah terlanjur tampak gelap dan tidak dapat diatasi hanya dengan pencegahan saja, kamu bisa melakukan beberapa prosedur tertentu untuk warna asli kulit ketiakmu tampak. 

 

Mengatasi Kulit Ketiak Tampak Gelap

 

Jika kulit ketiak sudah terlanjur tampak gelap, kamu bisa mencoba untuk melakukan beberapa prosedur untuk warna asli kulit ketiakmu tampak. Prosedur ini bisa kamu lalui dengan cara alami, menggunakan produk tertentu, atau dengan bantuan profesional seperti dokter dermatologis. 

 

Meski umumnya perawatan medis dinilai lebih cepat untuk mengatasi ketiak yang gelap, kamu masih bisa mencoba beberapa cara alami di rumah loh. Namun jika masih belum berhasil juga kamu bisa berkonsultasi dengan dokter ya, 

Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengatasi masalah ketiakmu

 

1. Menggunakan Lemon atau Mentimun

 

Lemon dan mentimun dipercaya sebagai bahan alami untuk membantu mencerahkan kulit dan mengembalikan warna aslinya. Adapun cara menggunakannya adalah memotong tipis lemon atau mentimun lalu menempelkannya pada kulit ketiak dan diamkan selama 10-15 menit sebelum dibilas. Pastikan kamu membilasnya menggunakan air dingin atau bersuhu normal yaa.

 

2. Menggunakan Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa

 

Minyak zaitun dan minyak kelapa diperkaya dengan kandungan Vitamin E yang dipercaya dapat memberikan kelembapan pada kulit dan juga dapat membantu kulit tampak cerah. Kamu bisa menggunakan beberapa tetes minyak zaitun atau minyak kelapa untuk dipijat ke area kulit ketiak yang tampak gelap. Pijat selama 5 - 10 menit lalu bilas dengan air dingin. Jika terasa lengket, kamu bisa menggunakan sabun untuk membilasnya.

 

3. Menggunakan Krim Oles

Selain penggunaan bahan alami, kamu juga bisa menggunakan krim oles yang sudah diresepkan oleh ahli dermatologi. Krim oles yang mengandung antibiotik dinilai dapat membantu masalah hiperpigmentasi dan rasa tidak nyaman yang timbul akibat ketiak yang gelap.

 

4. Terapi Laser

 

Jika ingin cara yang lebih cepat, kamu bisa mencoba terapi laser di klinik dermatologis kepercayaanmu. Terapi laser ini bertujuan untuk mengurangi penebalan kulit yang bersamaan terjadi akibat ketiak menggelap. Selain itu, terapi laser juga dapat membantu mengurangi tumbuhnya bulu ketiak sehingga kamu tidak perlu repot untuk sering bercukur.

 

5. Chemical Peeling

 

Sebuah prosedur yang harus dilakukan bersama profesional atau dermatologis, perawatan menggunakan chemical peeling bertujuan untuk mengelupaskan sel kulit lama dan yang nantinya akan digantikan dengan sel kulit baru. 

 

Meskipun produksi keringat dan bau badan merupakan hal yang normal, namun jika keduanya sudah melewati batas normal dan mengganggu kegiatan sehari-harimu maka kamu harus mulai mengambil tindakan. Jika kamu terlalu sibuk untuk mengatasinya dengan menggunakan bahan-bahan alami yang cukup memakan waktu, maka kamu bisa memilih deodoran antiperspirant yang baik untuk ketiakmu dan tidak menyebabkan kulit ketiak tampak gelap.

 

Kamu dapat mencoba salah satu produk deodoran antiperspirant  Nivea Black & White Invisible Clear Spray. Banyak yang mengira deodorant Invisible Black & White ini hanya berfungsi membantu menghilangkan bau ketiak dan mengurangi produksi keringat saja. 

 

Namun sebenarnya Nivea Black & White Invisible Clear Spray juga dapat membantu warna kulit ketiakmu terlihat alami serta tidak menimbulkan noda kuning atau sisa pada baju yang kamu pakai.

 

Sudah teruji oleh ahli dermatologis, Nivea Black & White Invisible Clear Spray memiliki perlindungan selama 48 jam dari keringat dan bau ketiak. Selain itu dengan teknologi anti-stain juga membantu mencegah timbulnya noda kuning di baju putih dan noda putih di baju hitam. Tidak meninggalkan residu, Nivea Black & White Invisible Clear Spray teruji tidak menimbulkan resiko noda hitam pada kulit ketiak.

 

Gunakan Nivea Black & White Invisible Clear Spray setiap hari setelah mandi dan jangan lupa untuk mengeringkan ketiak terlebih dahulu sebelum memakai baju. Dengan teknologi spray, Nivea Black & White Invisible Clear Spray cocok digunakan untuk kamu karena tidak ada banyak kontak bakteri yang terjadi saat pengaplikasiannya. Tentu saja, kamu harus tetap menghindari pemakaian deodoran saat kulit sedang iritasi ya!