Bukan hal tabu lagi jika pria menggunakan skincare. Meski begitu, perawatan kulit pria perlu diperhatikan karena jika tidak bisa memicu iritasi.
Sudah waktunya bagi pria untuk mengevaluasi kembali rutinitas perawatan kulit mereka. Hal penting ketika melakukan perawatan wajah pria adalah mengetahui jenis kulit. Jenis kulit terbagi ke dalam lima kelompok:
- Kulit sensitif: tipe kulit ini mudah terasa perih saat menggunakan produk skincare atau saat mencukur
- Kulit normal: kulit bersih dan tidak sensitif
- Kulit kering: tampak bersisik, kasar, dan terkadang terasa gatal
- Kulit berminyak: kulit berkilau dan berminyak
- Kulit kombinasi: kering di beberapa area dan berminyak di area lain.
Setelah mengetahui jenis-jenis kulit, cari tahu perawatan kulit pra yang bisa menimbulkan iritas:
- Tidak Menggunakan Sabun Wajah Sesuai dengan Tipe Kulit
Setelah diterangkan tipe kulit pria di atas, maka kamu sudah bisa mengidentifikasi jenis kulitmu. Jika perawatan wajah pria tidak sesuai dengan kulitnya, maka bisa memicu iritasi. Contohnya, jika memiliki kulit kering, gunakan sabun wajah yang mengandung bahan pelembap sepertiminyak. Sementara untuk kulit berminyak bisa menggunakan sabun wajah yang mengandungSalicylic Acid dan Niacinamide. Pemilik kulit sensitif coba pilih sabun wajah dengan label 'bebas iritasi' atau yang mengandung Ceramide. Kandungan ini dapat menguatkan lapisan terluar kulit (skin barrier).
- Terlalu Sering Eksfoliasi
Eksfoliasi penting untuk menghilangkan sel kulit mati dan peremajaan kulit, namun jangan melakukannya setiap hari karena bisa membuat kulit jadi iritasi. Pakailah scrub dua sampai tiga kali dalam seminggu.
- Shaving
Shaving atau mencukur kumis dan jenggot menjadi salah satu penyebab iritasi kulit pria yang paling umum. Gunakan pisau cukur yang benar-benar tajam sehingga menghindari melukai kulit. Setelah mencukur, tenangkan kulit dengan menggunakan lotion atau cream after shave.