Ini Sunscreen Yang Bagus untuk Mencegah Penuaan Dini

Penuaan menjadi sebuah proses alami yang akan dijalani oleh semua orang. Seiring dengan bertambahnya usia, semua orang akan memasuki masa penuaan. Namun tidak sedikit masyarakat di dunia yang mengalami proses ini lebih cepat sehingga tampak lebih tua dibandingkan usianya. Proses inilah yang umumnya disebut dengan penuaan dini.

 

Tanda penuaan dini yang paling pertama muncul biasanya tampak di kulit. Mereka yang mengalami penuaan dini kebanyakan mengeluhkan masalah kerutan yang tidak mudah diterima, apalagi jika terjadi usia yang masih sangat muda. Selain kerutan, kulit cenderung lebih kering, kusam, dan biasanya muncul masalah kulit lainnya yang terkadang bikin jengkel.

 

Biasanya penuaan dini bisa terjadi pada mereka yang berada di usia di bawah 30 tahun. Salah satu penyebab utama dari terjadinya penuaan dini adalah paparan sinar UV. Menurut dr. Hamish Black, sinar UV dan inframerah dari matahari akan merusak kulit dengan mengubah susunan genetik sel dan menyebabkan pelepasan enzim berbahaya di dalam dan juga di bawah kulit.

 

Faktor paparan sinar matahari ini dikombinasikan dengan faktor risiko lain, seperti merokok, stres, dan polusi yang semakin merusak kulit. Namun faktanya, paparan sinar matahari menjadi penyebab paling umum dari munculnya garis-garis halus dan kerutan. Hal ini bukan hanya dikarenakan paparan sinar yang mengekspos kulit melainkan juga kebiasaan memicingkan mata dan mengernyitkan dahi saat sinar matahari terlalu menyengat.

 

Penuaan dini yang disebabkan oleh sinar matahari dikenal sebagai photoaging. Berbeda dengan tanning dan sunburn yang menunjukkan efek langsung dari radiasi matahari, photoaging menjadi efek jangka panjang dari sinar matahari berbahaya pada kulit. Paparan sinar UV dapat mempengaruhi 90 persen perubahan yang terlihat pada kulit. Namun dampak dari kerusakan sel kulit akibat paparan sinar matahari baru akan terlihat di permukaan kulit setelah bertahun-tahun.

 

Tanda-Tanda Penuaan Dini

Penuaan dini akibat sinar matahari dimulai ketika sinar UV matahari merangsang pembentukan radikal bebas di dalam kulit. Radikal bebas ini yang merusak serat elastin kulit dan berkontribusi pada terjadinya kerutan, kapiler pecah, bintik-bintik hitam dan tekstur kulit yang tidak merata. 

 

Semua orang memiliki risiko terhadap efek penuaan dini akibat sinar matahari. Namun ada beberapa kelompok orang yang jauh lebih rentan. Seperti misalnya orang dengan kulit yang lebih terang memiliki perlindungan alami lebih sedikit terhadap efek merusak dari sinar matahari. Mereka cenderung lebih mudah muncul kerutan daripada yang memiliki warna kulit lebih gelap. Lantas, apa saja yang menjadi tanda-tanda dari penuaan dini?

 

1. Kerutan di Mata

Pernah melihat dengan jelas seperti apa bentuk kerutan yang ada di mata? Ya! Mirip dengan kaki burung atau gagak. Itu sebabnya tanda penuaan dini yang satu itu lebih umum disebut sebagai Crow's Feet. Tanda penuaan ini menjadi yang paling jelas bahkan kebanyakan orang mengalami Crow's Feet sebagai tanda penuaan pertama.

 

Kedalaman dan tingkat keparahan Crow's Feet bervariasi tiap individu. Beberapa orang bisa mengalami tanda penuaan ini di bagian mata bahkan di usia mereka yang masih 25 tahun. 

 

2. Bintik Gelap

Ada berbagai penyebab dari munculnya bintik-bintik hitam di kulit. Dan itu tidak selalu berkaitan dengan tanda penuaan. Terkadang bisa juga karena faktor genetik, hiperpigmentasi alami, atau bahkan bekas jerawat yang masih ada. Namun, salah satu alasan paling umum untuk kemunculan bintik hitam berlebih adalah proses penuaan alami. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari atau tekanan lingkungan dalam jangka waktu yang cukup lama.

 

3. Garis Halus

Garis halus juga menjadi tanda dari terjadinya penuaan dini. Ini bisa terjadi di area sekitar mata dan dahi. Namun tahukah kamu apa yang menyebabkan munculnya garis halus di wajah? Tingkat kolagen setiap orang yang terjadi dari protein struktural yang diproduksi secara alami oleh tubuh, yang sebenarnya membuat kulit kita tampak lebih kencang dan segar, akan berkurang setiap satu persen setiap tahunnya. Mungkin kamu akan mulai melihat garis halus di akhir usia 20an atau awal 30-an. Ini paling sering terjadi di dahi atau sekitar mulut.

 

4. Kulit Kusam

Di awal usia 20an, kulitmu mungkin tampak segar. Karena masih muda, ada banyak hal yang akhirnya disepelekan dan dilewatkan. Kamu dapat makan makanan apapun yang kamu inginkan, begadang setiap malam, bahkan melewatkan rutinitas perawatan kulit yang sebenarnya bisa tetap cerah. Namun itu tidak akan bertahan selamanya. Jika kamu mulai melihat wajah yang tampak lebih kusam. 

 

Wajah yang kusam akan terlihat lebih tua dan lebih lelah. Hal ini disebabkan karena tingkat kelembapan yang berkurang di lapisan kulit secara alami. Sementara, kulit akan meregenerasi diri setiap tiga sampai empat minggu sekali. Namun pada kulit yang lebih tua akan terjadi regenerasi yang lebih lambat sehingga terdapat penumpukkan sel kulit mati.

 

5. Warna Kulit Tidak Merata

Penuaan dini juga menyebabkan terjadinya warna kulit yang tidak merata di area tertentu. Hal ini disebabkan karena ada bagian kulit tertentu yang menyimpan lebih banyak melanin dibandingkan dengan area lainnya. Fungsi tingkat hormonal pada perempuan juga memberikan pengaruh pada warna kulit yang tidak merata.

 

6. Tekstur Kulit Kasar

Saat kulit memasuki usia yang lebih tua, perubahan tekstur kulit menjadi hal yang paling nyata. Kulit yang tadinya bisa selembut dan sehalus bayi kemudian berubah menjadi tidak merata dan bergelombang di permukaan kulit. Hal ini dikarenakan lapisan sel-sel kulit dan terjadinya pergantian sel kulit yang melambat.

 

7. Pori-Pori yang Terlihat

Tanda penuaan dini yang satu ini yang mendorong terjadinya tekstur kulit yang kasar. Tampilan pori-pori yang semakin terlihat menjadi penyebab dari hilangnya elastisitas kulit. 

 

Cara Mencegah Penuaan Dini

Ada banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan penuaan dini. Namun satu hal yang tidak bisa dihilangkan atau diubah, yakni proses penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, wajah akan tetap muncul garis halus, kulit yang menjadi tipis dan kering.

 

Meski demikian, kita bisa memperlambat penuaan ini terjadi dengan menghindari beberapa faktor eksternal. Lingkungan dan pilihan gaya hidup kita dapat menyebabkan kulit menua sebelum waktunya. Bagaimana caranya?

 

1. Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari dengan Sunscreen

Perlindungan kulit terhadap sinar matahari tidak hanya dilakukan saat kamu harus beraktivitas di luar rumah. Bahkan saat di dalam rumah pun, penting untuk tetap mendapatkan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari yang masuk melalui jendela. Saat di luar rumah, kenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki dengan bahan yang ringan. Seperti kemeja lengan panjang, celana panjang, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.

Selain itu, jangan lupa untuk aplikasikan sunscreen dengan minimal SPF 30 dan tahan air. Kamu bisa mengoleskan sunscreen setiap hari ke semua kulit yang tidak tertutup pakaian. Untuk lebih efektif, kamu bisa cari pakaian yang memiliki label UPF atau faktor perlindungan ultraviolet.

 

2.  Hindari Ekspresi Wajah Berulang

Saat membuat ekspresi wajah, kamu mengontraksikan otot-otot di bawahnya. Jika kamu berulang mengontraksikan otot tersebut, akan timbul garis-garis yang akhirnya menjadi permanen. Kamu bisa kenakan kacamata hitam saat keluar rumah untuk mengurangi refleks memicingkan mata dan mengernyitkan dahi saat terpapar sinar matahari berlebih. 

 

3. Makan Makanan Sehat

Temuan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan banyak buah dan sayuran segar dapat membantu mencegah kerusakan yang menyebabkan penuaan kulit secara dini. Temuan dari studi penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang mengandung banyak gula atau karbohidrat olahan dapat mempercepat penuaan dini.

 

4. Olahraga

Temuan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan olahraga ringan dapat meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada rentang jangka panjang, ini akan membuat kulit tampak lebih muda.

 

5. Membersihkan Wajah dengan Lembut

Sangat disarankan untuk membersihkan kulit wajah sebanyak dua kali sehari dan setelah berkeringat banyak. Namun saat membersihkan kulit bukan berarti dilakukan penggosokan terlalu keras sehingga dapat mengiritasi kulit. Kulit yang lebih sering teriritasi dapat mempercepat penuaan kulit.

 

6. Aplikasikan Pelembap

Salah satu faktor yang mempercepat terjadinya penuaan dini adalah kurang kelembapan kulit. Oleh karena itu, jangan lupa untuk aplikasikan pelembap dalam setiap rutinitas skincare yang dilakukan. Ini akan memberikan penampilan yang lebih tua. Namun, perhatikan juga jenis pelembap yang digunakan. Jika dirasa pelembap tersebut mengakibatkan sensasi rasa perih, menyengat, dan terbakar, lebih baik jangan digunakan lagi. 

 

Sunscreen yang Bagus untuk Cegah Penuaan Dini

Salah satu cara yang tepat untuk mencegah terjadinya penuaan dini adalah menggunakan sunscreen. Proteksi yang diberikan oleh sunscreen akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Namun, sunscreen seperti apa yang bagus untuk mencegah penuaan dini?

 

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, kamu harus memperhatikan tingkat SPF yang diformulasikan pada sunscreen. SPF sendiri menjadi singkatan dari faktor perlindungan matahari. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa memahami bagaimana sunscreen yang digunakan bekerja di kulit. Nomor SPF yang tertera pada botol sunscreen hanya akan memberitahu seberapa baik sunscreen tersebut melindungi dari kulit dari sinar UVB.

 

Oleh karena itu, nilai SPF yang semakin tinggi hanya akan berhubungan langsung dengan peningkatan perlindungan terhadap sengatan matahari dan kulit. Nilai SPF yang direkomendasikan untuk digunakan berkisar dari SPF 30 hingga SPF 50. Semakin tinggi SPF-nya maka semakin besar perlindungannya. Namun sebisa mungkin cari sunscreen yang dapat memberikan perlindungan dari kedua jenis sinar ultraviolet, yakni UVA dan UVB.

 

Salah satu jenis sunscreen yang bisa kamu gunakan adalah Nivea Luminous 630 Spotclear Sun Protect SPF 50 PA+++. Sunscreen dari NIVEA ini diformulasikan untuk melindungi kulit dari noda hitam. Dilengkapi dengan kandungan Luminous630, Nivea Luminous 630 Spotclear Sun Protect SPF 50 PA+++ dapat menyamarkan noda hitam dan mencegahnya kembali muncul.

 

Tingkatan SPF 50 PA+++ membuat sunscreen ini cukup untuk memberikan proteksi maksimal pada kulit dari paparan sinar matahari. Sunscreen ini semakin lengkap dengan Oil Control yang membuat kulit terasa ringan dan memberikan efek matte. Kombinasi Sodium Hyaluronate dan Vitamin E akan memberikan kelembapan kulit sehingga membuatnya tampil cerah merata.

 

Kamu bisa gunakan sunscreen ini sesuai dengan ukuran wajah dan tubuh. Banyak ahli merekomendasikan untuk menggunakan sebanyak dua ruas jari untuk wajah. Oleskan sunscreen setidaknya 15 sampai 30 menit sebelum terkena sinar matahari untuk perlindungan terbaik. 

 

Untuk lebih tahu tipe atau jenis kulit kamu, kamu bisa coba SKiN GUiDE dari NIVEA di link berikut ini. Kamu akan disarankan produk yang cocok dengan jenis kulit kamu.

 

 

Link product: https://www.nivea.co.id/produk/nivea-luminous-630-spotclear-sun-protect-spf-50-paplusplusplus-88500290363970048.html