Kulit Terbakar Sinar Matahari serta Mengelupas Atasi Dengan Cara Ini

Kulit Terbakar Sinar Matahari serta Mengelupas? Atasi Dengan Cara Ini!

Menghabiskan waktu di luar ruangan memang menyenangkan, terlebih jika kamu terbiasa beraktivitas di dalam ruangan yang sempit dan membosankan! Kesempatan menghirup udara bebas pasti nggak bakal disia-siakan agar dapat sedikit mengurangi rasa penat sekaligus meningkatkan mood. 

Asiknya beraktivitas di bawah paparan sinar matahari emang bisa bikin lupa waktu. Tapi kamu nggak boleh careless sebab ada resiko kulit terbakar karena sinar matahari yang mengintai. Jika nggak hati-hati, kulit bisa mengelupas karena terlalu lama terpapar sinar matahari langsung. 

Lho kok bisa sih? Well, kulit terbakar sinar matahari serta mengelupas sebenarnya merupakan salah satu hal yang bisa terjadi. Joshua Zeichner, MD, yang merupakan seorang dermatologist di New York City, mengatakan bahwa pengelupasan yang terjadi merupakan tanda bahwa barrier kulit atau skin barierr dalam keadaan rusak sehingga tubuh bereaksi dengan proses pengelupasan. 

Lalu apa yang perlu dilakukan ketika kamu mengalami kulit terbakar serta mengelupas akibat paparan sinar matahari? Jangan khawatir, yuk simak informasi tentang mengatasi kulit terbakar sinar matahari berikut ini:

  • Persiapkan Diri Sebelum Beraktivitas

Banyak orang setuju bahwa mencegah lebih baik dibandingkan mengobati. Well, pepatah tersebut juga berlaku untukmu yang akan melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung. Ini penting dilakukan untuk meminimalisir resiko kulit terbakar sinar matahari sehingga kamu bisa lebih tenang saat beraktivitas.

Satu hal yang nggak boleh dilupakan sebelum beraktivitas outdoor adalah menggunakan sunscreen. Tentu ada banyak produk sunscreen yang bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Meski demikian, pilih yang paling sesuai kebutuhan! Pilihlah sunscreen untuk kulit sensitif jika memang tipe kulitmu sensitif. Bukan hanya sunscreen untuk kulit sensitif, kamu perlu dong memilih produk sunscreen yang dapat melembapkan jika memiliki tipe kulit yang kering. 

American Academy of Dermatology mengatakan bahwa sunscreen memerlukan waktu agar terserap dengan baik ke lapisan epidermis kulit. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan produk ini sekitar 15-30 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Kamu juga bisa mengaplikasikan ulang produk sunscreen tersebut jika diperlukan.

  • Segera Lakukan Kompres Dingin 

Wah gimana nih kalau kamu sudah terkena sunburn? Nah ketika menyadari bahwa kamu telah mengalami kulit terbakar sinar matahari hingga mengelupas, maka salah satu pertolongan pertama mengatasi kulit terbakar sinar matahari adalah dengan melakukan kompres dingin. Well meski penanganan ini mungkin tidak langsung menghentingkan proses pengelupasan kulit, namun kompres dingin dapat mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit yang kamu rasakan.

Ambillah handuk lembut dan bersih, kemudian celupkan ke air dingin atau air yang sudah diberi es batu. Peras handuk, lalu tempelkan pada area kulit yang terbakar sinar matahari. Diamkan beberapa saat dan ulangi selama beberapa kali. Hindari menempelkan es batu secara langsung ke kulit karena suhu dingin ekstrem dapat berpotensi memperparah kondisi mengelupas dan menghambat proses pemulihan.


  • Perbanyak Minum Air Mineral

Salah satu cara paling mudah dan murah yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan kulit terbakar dan pengelupasan akibat sinar matahari adalah dengan memperbanyak asupan cairan. Ini penting dilakukan karena asupan cairan yang cukup dapat membantu menghidrasi kulit yang kering dan mengelupas akibat paparan sinar matahari. Dengan konsumsi cairan cukup, proses pemulihan pun bisa lebih cepat. So, kamu wajib nih minum minimal 8 gelas air mineral setiap hari. Jika perlu, buatlah jadwal air minum agar asupan cairan tetap terkontrol.

  • Gunakan Pelembap

Salah satu cara yang bisa kamu aplikasikan ketika mengalami kulit terbakar sinar matahari hingga mengelupas adalah dengan menggunakan pelembap. Namun demikian, kamu nggak boleh sembarangan memilih ya. Teliti dulu bahan yang terkandung dalam pelembap pilihan tersebut untuk menghindari potensi iritasi tambahan.

Pilihlah krim pelembap yang memang diformulasikan khusus untuk meredakan iritasi kulit akibat paparan sinar matahari. Jika diperlukan, pilihlah produk yang juga dapat membantu mempercepat proses regenerasi kulit seperti produk yang mengandung Centella Asiatica yang sudah lama dipercaya sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat pada kulit. Kamu juga bisa menggunakan pelembap yang mengandung lidah buaya yang memiliki manfaat memberikan efek menenangkan pada kulit ketika kulit terkena paparan sinar matahari. 

  • Mandi Air Suam-Suam Kuku Selama Proses Pemulihan

Apa kamu terbiasa mandi menggunakan air panas atau air dingin? Jika ini adalah kebiasan harianmu, maka ada baiknya hindari dulu selama proses pemulihan kulit yang mengelupas akibat terbakar matahari. Ini penting dilakukan karena suhu air mandi yang terlalu panas maupun air yang terlalu dingin dapat meningkatkan rasa perih plus meningkatkan peradangan maupun iritasi yang terjadi pada kulit. 

Coba gunakan air dengan suhu suam-suam kuku selama masa pemulihan berlangsung. Ini dapat menjadi opsi agar pengelupasan kulit dapat lebih mudah dan tidak menimbulkan rasa sakit. 

Meski mandi dengan air suam-suam kuku dapat membantu proses pemulihan, namun kamu nggak boleh melakukannya dengan sembarangan lho. Pastikan kondisi kulit sudah tidak meradang dan tidak lagi kemerahan seperti ketika baru terbakar sinar matahari. Jika kamu memaksa mandi air hangat saat kulit masih meradang, maka potensi pengelupasan kulit lebih banyak jadi lebih tinggi. Duh, bukannya memulihkan malah makin memperparah dong!

  • Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Apa nih yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari yang menimbulkan rasa perih? Jika rasa sakit nggak tertahankan, kamu bisa kok mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk menguranginya. Kamu dapat menggunakan ibuprofen atau naproxen yang bisa didapatkan di apotek terdekat. Jangan lupa baca petunjuk penggunaan obat dan minum secukupnya sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan. 


  • Kunjungi Dokter atau Klinik Terdekat

Mengatasi kulit terbakar sinar matahari dan merawatnya hingga kembali pulih sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri. Namun kamu perlu memperhatikan perkembangan kondisi kulitmu juga. Jika rasa nyeri nggak kunjung reda atau kemerahan tidak kunjung selesai, segera kunjungi dokter atau klinik terdekat. Tenaga kesehatan akan secara langsung memeriksa kulit yang terbakar sinar matahari agar bisa mendapatkan penanganan dan perawatan tepat lanjutan. 

Kamu sudah tahu cara mengatasi kulit terbakar sinar matahari hingga mengelupas ‘kan? Selanjutnya, kamu perlu menghindari beberapa hal yang dapat menghambat proses pemulihan seperti menggaruk kulit yang mengelupas atau mandi dengan air yang terlalu panas. Kurangi pula kegiatan di luar ruangan yang memaksa kamu terpapar sinar matahari langsung. Jika memang harus beraktivitas outdoor, pastikan untuk menggunakan baju panjang untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas. 

Eits tunggu dulu! Setelah beraktivitas di luar ruangan pun kamu perlu melakukan perawatan pasca terpapar sinar matahari lho. Gunakan Nivea Sun After Sun Spray yang memiliki kandungan aloe vera yang memberikan efek dingin, sejuk dan menenangkan pada kulit pasca terpapar sinar matahari. Nivea Sun After Sun Spray juga memiliki kandungan vitamin E yang dapat memberikan nutrisi kulit dan sebagai anti radikal bebas. So, kelembapan dan kesehatan kulit bisa tetap terawat.

 Produk ini juga mampu menyerap dengan cepat pada kulit sehingga kamu nggak bakal kesusahan ketika menggunakan. Kamu hanya perlu menyemprotkan produk secukupnya ke area kulit. Oh iya, jangan langsung menyemprotkan produk ke wajah untuk menghindari produk terhirup. Semoga bermanfaat.