Makeup cleanser terdiri dari beberapa jenis. Yaitu, cleansing milk, cleansing oil, cleansing balm, dan eye makeup remover. Cleansing milk berbentuk seperti lotion berwarna putih susu. Penggunaannya dengan diusapkan dan pijat lembut secara merata pada wajah, lalu angkat dengan kapas. Sesudahnya, bisa memakai toner untuk membersihkan sisa-sisa cleansing milk atau bersihkan dengan sabun cuci muka.
Cleansing oil, seperti tersirat dari namanya, berbentuk serupa minyak. Aplikasikan ke wajah secara merata, pijat lembut, lalu basahi dengan sedikit air agar terbentuk emulsi, lanjutkan proses memijat lembut, kemudian bilas dengan air.
Cleansing balm bisa disebut sebagai cleansing oil versi padat . Cara penggunaannya pun mirip, ratakan pada wajah, basahi dengan sedikit air, lanjutkan dengan pemijatan lembut, lalu bilas dengan air. Karena bentuknya yang padat, cleansing balm lebih praktis untuk keperluan travelling.
Eye makeup remover diformulasikan khusus untuk menghapus makeup di area mata, seperti eye shadow, eye liner, mascara, dan pulasan alis mata. Kandungannya telah disesuikan dengan karakteristik kulit di sekitar mata yang lebih tipis dan sensitif dibanding kulit area lain. Dengan demikian, eye makeup remover mampu mengangkat makeup dan kotoran di area mata secara efektif, namun lembut dan aman bagi kulit sekitar mata.
Bagaimana dengan sabun wajah, apa saja jenisnya? Sabun wajah secara garis besar ada dua jenis. Yaitu, foaming cleanser dan gel cleanser. Cara pemakaiannya sama, basahi wajah, tuang produk dan gosok-gosok di tangan, lalu aplikasikan pada wajah secara merata. Kemudian, bilas dengan air bersih.
Foam cleanser umumnya berbentuk krim putih dan akan membentuk busa yang cukup banyak saat digosok dengan tangan. Adapun gel cleanser teksturnya seperti gel, bening, dan minim busa.