Kamu mungkin bertanya-tanya apa hubungannya antara work from home dengan masalah kulit. Sekilas memang tidak ada hubungannya. Namun, coba jawab satu pertanyaan. Apa yang bisa terjadi jika kamu selama berhari-hari berada di dalam rumah?
Selain bosan, ternyata ini juga ada pengaruh buruk terhadap kesehatan kulit. Selama WFH, ada kemungkinan kamu tidak melakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh kamu berkeringat. Setidaknya tidak seperti ketika kamu masih aktif berangkat ke kantor. Di pagi hari, tubuh sudah aktif dan kulit mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
Selama WFH, ada kemungkinan kamu kurang berkeringat. Bahkan, bisa saja kamu tidak keluar rumah karena memang ada larangan keluar rumah selama masa pandemi virus Corona. Dan jika itu terjadi, maka ada resiko kulit kamu mengalami masalah.
Kulit akan terasa kering. Kenapa? Karena pori-pori menutup. Tidak terbuka lantaran tidak banyak keringat yang keluar. Kulit akan terasa kering dan kusam.
Belum lagi masalah pada kulit wajah. Tahukah kamu keringat yang keluar dari pori-pori kulit wajah itu juga mengeluarkan racun dan kotoran? Dan jika keringat tidak keluar, maka kotoran akan mengendap terus di pori-pori sehingga bisa menyebabkan jerawat. Selain itu, semakin lama berada di rumah, semakin berkurang juga vitamin D yang didapatkan oleh kulit. Kulit akan menjadi gelap dan kusam.
Itu hanya potensi atau risiko yang bisa dialami akibat terlalu lama WFH. Untuk itu, perlu langkah antisipasi untuk menghilangkan resiko buruk tersebut.