Krim Pelembab NIVEA untuk Kulit Tubuh yang Dehidrasi

Krim Pelembab NIVEA untuk Kulit Tubuh yang Dehidrasi

Banyak yang menyangka kulit kering dan kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang sama. Tapi, faktanya tak demikian. Ada perbedaan yang perlu kalian kenali agar tidak salah menanganinya dan memahami pelembab NIVEA untuk kulit kering mana yang direkomendasikan.

Sekilas, kondisi kulit kering dan dehidrasi menunjukkan tanda dan gejala yang serupa, tapi sebenarnya keduanya berbeda. Kita mulai dari definisi kulit kering ya!

Kulit kering diklasifikasikan sebagai tipe kulit yang diturunkan alami secara genetik. Tipe kulit kering ditandai oleh produksi minyak alami kulit yang kurang. Kulit kering juga bisa jadi pertanda ketidakseimbangan hormon atau kelenjar tiroid yang kurang aktif.

Tanda pemilik kulit kering meliputi kulit bersisik, terdapat serpihan putih, kemerahan, dan iritasi. Meski tipe kulit ini tak bisa diubah, kalian tetap bisa memperbaiki tampilannya dengan menggunakan produk pelembab yang mengandung minyak alami secara rutin.

Sementara itu, kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit. Biasanya dipicu oleh pengaruh eksternal, seperti perubahan cuaca, atau gaya hidup tidak sehat, hingga pola makan tidak seimbang. Seluruh faktor itu menyebabkan kandungan air di dalam kulit berkurang dan menyebabkan kulit tak bercahaya.

Kondisi ini tak terbatas pada tipe kulit tertentu, bahkan bisa dialami mereka yang bertipe kulit berminyak. Untungnya, masalah kulit ini umumnya hanya sementara dan bisa diperbaiki dengan menggunakan produk-produk topical dan mengubah gaya hidup lebih sehat.

Ciri-ciri kulit mengalami dehidrasi adalah rasa gatal, kusam, lingkaran hitam di bawah mata, mata cekung, ada bayangan hitam di wajah, khususnya di bawah mata dan seputar hidung, dan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Dehidrasi juga bisa ditandai masalah kesehatan lainnya, seperti pusing, bibir kering, dan air seni berwarna pekat.

Untuk mengetahui apakah kalian mengalami dehidrasi atau tidak bisa dilakukan dengan tes sederhana, yaitu tes cubit. Tes ini bisa menentukan seberapa terhidrasinya kulit kalian.

Caranya:

  1. Cubit kecil saja pipi, perut, dada, atau punggung dengan tangan kalian, tunggu beberapa saat.

  2. Bila kulit segera kembali ke bentuk semula, kalian kemungkinan besar tidak mengalami dehidrasi.

  3. Bila yang terjadi sebaliknya, kalian kemungkinan besar mengalami dehidrasi.

  4. Ulangi cara yang sama di area yang ingin dites. Bila ingin memastikan, kalian bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui kondisi kulit yang kalian alami.

Beda Kondisi, Beda Cara Mengatasinya

Siapa yang tak ingin memiliki kulit yang sehat dan dalam kondisi terbaiknya. Idealnya kulit membutuhkan baik produk yang bisa menghidrasi maupun melembabkan. Tapi, mereka yang mengalami masalah kulit dehidrasi bisa melewatkan penggunaan pelembab, sedangkan pemilik kulit kering tak bisa hanya mengandalkan produk yang menghidrasi.

Bila kalian menggunakan produk hidrasi dan pelembab, pastikan gunakan bahan yang menghidrasi terlebih dulu. Produk hidrasi itu di antaranya mengandung bahan aktif seperti gliserin, madu, lidah buaya, dan lendir siput.

Barulah selanjutnya gunakan produk pelembab untuk mengunci kelembapan. Bahan aktifnya seperti minyak kacang, minyak biji-bijian, minyak kelapa, shea butter, minyak mineral, dan lanolin. Atau, kalian juga bisa menggunakan produk yang berbahan aktif ceramide dan hyaluronic acid yang bisa membantu mengatasi keduanya.

NIVEA pun memiliki solusi untuk mengatasi masalah kulit dehidrasi itu, yakni dengan menggunakan NIVEA Extra White Care & Protect. Produk ini dirancang untuk menutrisi dan membantu mencerahkan kulit kusam, belang, dan melindunginya dari 10 efek negatif sinar matahari.

Kandungannya diperkaya dengan tiga kali bahan aktif berupa 95 persen kemurnian Vitamin C dari ekstrak Camu-camu berry. Fungsinya sebagai antioksidan. Ada pula licorice yang menutrisi dan mencerahkan kembali kulit kusam. Terakhir adalah SPF 15 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Tips tambahan untuk yang mengalami kulit dehidrasi adalah dengan menambahkan konsumsi air mineral hingga kebutuhan terpenuhi. Kalian juga bisa memadukannya dengan mengonsumsi makanan kaya air dalam menu sehari-hari, seperti semangka, stroberi, mentimun, dan seledri. Jangan lupa untuk mengubah gaya hidup, seperti tidak mengkonsumsi alkohol, kurangi minum kafein, berhenti merokok, dan tidur cukup.

Sementara, pemilik kulit kering disarankan untuk terus menggunakan pelembab. Rutinitas ini akan membantu kulit kering mempertahankan kadar air lebih baik dan menjaga tingkat hidrasi di posisi normal.

Kunci penting untuk membantu mengatasi kulit kering adalah mendapatkan pelembab yang mengunci kelembaban, terutama sepanjang malam. Cobalah menggunakan humidifier secara rutin dengan ditetesi minyak esensial yang tepat, terutama di musim kemarau. Tambah lagi dengan mengenakan sleeping mask untuk mempertahankan kelembapan.

Kandungannya diperkaya dengan tiga kali bahan aktif berupa 95 persen kemurnian Vitamin C dari ekstrak Camu-camu berry. Fungsinya sebagai antioksidan. Ada pula licorice yang menutrisi dan mencerahkan kembali kulit kusam. Terakhir adalah SPF 15 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk kalian semua. Semangat menjalani rutinitas sehari-hari dengan ditemani NIVEA!