Ini Cara Cegah Kulit Terbakar Matahari Saat Naik Gunung

Ini Cara Cegah Kulit Terbakar Matahari Saat Naik Gunung

Beberapa tahun belakangan ini, kegiatan mendaki gunung semakin digemari oleh banyak anak-anak muda. Ada banyak persiapan yang perlu diperhatikan karena medan untuk mendaki gunung tidaklah mudah. Salah persiapan bisa-bisa membahayakan keselamatan diri kita dan juga rombongan. Ada banyak persiapan yang harus diperhatikan seperti persiapan fisik, persiapan barang bawaan, memastikan kesehatan tubuh, dan sebagainya.

Namun, meski sudah menyiapkan secara seksama, banyak orang yang mengabaikan persiapan penting yang akan dibahas dalam daftar persiapan sebelum naik gunung berikut ini:

  • Persiapan fisik

Ketika kamu memutuskan akan naik gunung, kamu perlu memperhatikan persiapan fisik terlebih dahulu. Kamu akan mendaki gunung yang tinggi dengan medan ekstrem. Belum lagi tekanan oksigen yang akan semakin menipis ketika mendekati puncak gunung.

Oleh karena itu beberapa minggu sebelum mendaki gunung, ada baiknya kamu berolahraga untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, kekuatan otot punggung, kekuatan kaki, dan juga fleksibilitas kamu saat mendaki. Selain itu, kamu juga bisa memilih olahraga yang bisa menguatkan otot punggung karena ketika mendaki nanti, beban tas ransel kamu pasti akan berat.

  • Memastikan kondisi kesehatan

Selain melakukan persiapan fisik, kita juga harus memastikan bahwa tubuh kita dalam kondisi sehat dan prima saat mendaki gunung nanti. Apakah kamu mempunyai penyakit tertentu seperti penyakit jantung, paru-paru, sleep apnea, atau penyakit lainnya. Ada penyakit yang kerap timbul saat mendaki gunung yaitu penyakit akibat ketinggian (altitude sickness) dengan gejala seperti sesak napas, rasa lelah, pusing, muntah, kulit dan kuku kebiruan akibat kekurangan oksigen, dan sebagainya.

Nah, jika ragu dengan kondisi kesehatanmu, lakukan pemeriksaan dan konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Ada baiknya kita mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk bersama ahlinya, kan?

  • Mengecek barang bawaan

Membawa barang bawaan ketika mendaki itu memang perlu, namun akan bagus jika kita memilah-memilah mana saja bawaan penting yang harus dibawa. Mengingat medan mendaki gunung itu ekstrem, barang yang sekiranya tidak penting tidak perlu dibawa karena akan memberatkan beban tas ranselmu. Kalau kamu bingung akan membawa apa saja, coba lihat daftar berikut ini:

  1. Kompas
  2. Pisau serbaguna
  3. Kotak P3K
  4. Obat-obatan pribadi
  5. Kacamata hitam
  6. Kabel nilon
  7. Senter
  8. Pemantik api
  9. Peralatan masak
  10. Perlengkapan makan
  11. Makanan cadangan
  12. Pakaian cadangan
  13. Tenda atau kantung tidur
  14. Sepatu mendaki
  15. Ponsel
  16. Uang tunai secukupnya
  17. Identitas diri

Apabila kamu pergi mendaki dengan rombongan, ada baiknya mendiskusikan juga pembagian barang bawaan agar beban yang dibawa tidak terlalu berat.

  • Memakai tabir surya

Persiapan satu ini sering diabaikan oleh para pendaki yaitu memakai serta membawa tabir surya. Paparan sinar matahari akan terasa semakin lebih intens ketika kita berada di permukaan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, kulit yang tidak dilindungi dengan tabir surya akan lebih mudah mengalami kondisi kulit terbakar matahari atau sunburn. Alhasil turun dari gunung, banyak pendaki yang kulitnya kering, kemerahan, gosong, dan bahkan sampai mengelupas.

Lantas, bagaimana cara mencegah kulit terbakar matahari saat akan mendaki gunung?

Tips Memilih Tabir Surya Untuk Cegah Kulit Terbakar Matahari

Memilih tabir surya untuk teman mendaki gunung tidaklah bisa sembarangan. Ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli. Selain itu ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam pengaplikasian tabir surya untuk mencegah kulit terbakar matahari. Coba kita simak info di bawah ini.

  • Memilih jenis tabir surya

Seperti yang kita tahu ada berbagai jenis tabir surya yang beredar di pasaran seperti bentuk lotion maupun spray. Jika menyukai sunblock badan dalam bentuk lotion, kamu bisa memilih Nivea Sun Protect & Moisture SPF 50. Sementara jika menyukai dalam bentuk spray, kamu bisa memilih Nivea Sun Protect And Refresh Aerosol SPF 50. Dalam penggunaan spray tabir surya untuk pria dan wanita ini, kamu harus ingat bahwa kita tidak boleh menghirup, menyemprotkan langsung ke mata dan area kulit yang terluka.

  • Memilih SPF yang tepat

Sun Protect Factor atau yang lebih akrab kita sebut SPF merupakan angka yang mengindikasikan seberapa maksimal perlindungan tabir surya untuk kulit kita. Paparan sinar ultraviolet B (UVB) yang ada pada sinar matahari seringkali memicu terjadi sunburn pada kulit. Nah, fungsi SPF inilah yang akan melindungi kulit dari paparan UVB tersebut.

SPF akan membantu kita melihat seberapa lama sih kulit kita bisa bertahan di bawah terik sinar matahari tanpa terkena sunburn. Sebagai contoh, kulit kita jika tidak dioles sun protect, setelah 15 menit berada di luar ruangan dan terkena paparan sinar matahari langsung, akan muncul reaksi kemerahan pada kulit.

Nah, lain halnya jika kita menggunakan tabir surya dengan SPF 30 yang akan membutuhkan waktu kurang lebih 300 menit sampai reaksi kulit kemerahan muncul. Itu berarti, kulit kita telah terlindung dari paparan sinar matahari selama 300 menit atau 5 jam.

Apabila kamu tetap bingung, mudahnya, SPF adalah acuan seberapa banyak sinar UV yang bisa dihalangi oleh tabir surya akan tidak menembus ke kulit dan mengakibatkan sunburn. Ini penjelasan yang dimaksud:

  • SPF 15 memberikan perlindungan pada kulit sebanyak 93% dari paparan sinar UVB.
  • SPF 30 memberikan perlindungan pada kulit sebanyak 97% dari paparan sinar UVB.
  • SPF 50 memberikan perlindungan pada kulit sebanyak 98% dari paparan sinar UVB.
  • SPF 100 memberikan perlindungan pada kulit sebanyak 99% dari paparan sinar UVB.

Memilih SPF tinggi saat akan mendaki gunung akan lebih baik karena selain mendapatkan perlindungan maksimal, kamu juga bisa reapply 6 hingga 7 jam ke depan. Ketika sudah mencapai puncak gunung pun jangan lupa untuk kembali mengaplikasikan tabir surya agar kulitmu tetap terlindungi dari sinar matahari langsung.

Perlukah Membawa After-Sun?

After-sun merupakan produk yang biasanya digunakan untuk meredakan kulit terbakar matahari. Rasa dingin dan sensasi menyejukkan kulit membuat after-sun begitu diminati saat terkena sunburn. Produk ini bersifat opsional yang berarti kamu bisa membawanya atau pun tidak. Apabila kamu mendaki sendirian, tabir surya yang dipakai secara teratur selama mendaki sudah cukup untuk melindungi kulit kita dari sunburn.

Namun, jika pergi mendaki bersama rombongan, ada baiknya kamu pertimbangkan untuk membawa after-sun sebagai salah satu bentuk pertolongan pertama jika salah satu anggota mengalami sunburn.

Kamu bisa membawa Nivea After Sun Moisture Spray yang terbilang praktis karena cukup dengan beberapa kali semprotan, ia akan langsung menyerap ke dalam kulit dan menenangkan area sunburn yang tidak nyaman berkat kandungan aloe vera alias lidah buaya di dalamnya. Selain itu, kandungan vitamin E di dalamnya juga membantu menjaga kelembaban kulit yang biasanya hilang akibat kulit terbakar matahari.