Cegah Bau Badan

Hijab yang Tidak Hanya Stylish Tapi Juga Adem Di Kepala

Banyak wanita yang merasa gerah ketika berjilbab. Apalagi jika mereka salah memilih pakaian muslimah. Bisa saja tubuh akan mudah berkeringat dan menyebabkan bau badan tak sedap. Hanya dengan mengatasi keringat berlebih lah cara cegah bau badan yang paling efektif.

Caranya sederhana. Kamu hanya perlu mencari jilbab dan pakaian muslimah yang terbuat dari bahan yang mampu menyerap keringat. Dengan cara inilah kamu tetap merasa nyaman meskipun beraktivitas di luar ruangan yang begitu panas.
 

5 Pilihan Bahan Hijab yang Adem Ketika Dipakai

Untuk jilbab atau hijab, setidaknya ada 5 jenis bahan yang sangat direkomendasikan untuk kamu pilih. Kelima bahan tersebut membuat kulit kepala tidak mudah berkeringat. Kamu akan tetap merasa adem meskipun berada di bawah terik sinar matahari di siang hari.

  1. Katun 

    Bahan pertama yang direkomendasikan adalah katun. Setidaknya ada dua kelebihan dari bahan katun ini. Yang pertama, bahan ini halus dan lembut. Dan yang kedua, katun memiliki pori-pori yang banyak dan lebar sehingga memungkinkan kulit kepala bisa bernafas dengan lebih baik. Ini membuat kulit kepala terasa adem meskipun di bawah sinar matahari.

    Dari segi harga, biasanya jilbab dengan bahan katun ini dibandrol dengan harga yang murah. Tentu saja harga juga disesuaikan dengan model jilbab. Namun, karena bahan katun ini relatif murah, maka jilbab dari bahan ini biasanya dijual dengan harga yang terjangkau.

  2. Voal

    Apakah kamu wanita yang berani memakai pakaian yang ngejreng dengan motif bunga? Jilbab yang terbuat dari bahan voal menjadi pilihan yang tepat. Bahan ini sering dipilih untuk jilbab printing scarf, yaitu jilbab dengan motif bunga-bunga yang terlihat ramai.

    Bahan ini lebih tipis daripada katun. Ini membuat jilbab terasa lebih adem dan nyaman dipakai. Rambut dan kulit kepala tidak akan merasa kepanasan.

    Sayangnya, kebanyakan jilbab dengan bahan voal ini dijual dengan harga yang cukup mahal. Selain harga bahannya yang mahal, jilbab voal ini memang sedang trending. Jadi, wajar jika harganya masih mahal.

  3. Linen

    Jilbab yang terbuat dari linen terlihat lebih stylish. Jauh dari kesan minimalis. Ini tepat sekali jika kamu padukan dengan pakaian kerja formal atau gaun untuk kondangan. 

    Harga jilbab kain linen biasanya mahal. Hal ini disebabkan kain ini terbuat dari serat alami yang sangat kuat. Kamu bisa bandingkan jilbab kain linen dengan jilbab dari bahan serat alami lainnya. Pasti jilbab kain linen ini jauh lebih tahan lama.

    Sayangnya, beberapa hijabers merasa kain linen ini mudah terlihat kusut. Jadi, kamu harus merawatnya secara ekstra jika memiliki jilbab bahan linen ini. Yang pasti, bahan ini sangat adem jika dipakai.

  4. Wolfis

    Beberapa Muslimah benar-benar ketat dalam menerapkan apa yang syariatkan oleh agama setelah mereka mengenakan jilbab. Mereka tidak hanya menggunakan pakaian yang tertutup dan pakaian yang tidak menonjolkan lekuk tubuh. Mereka juga memilih pakaian tebal yang tidak menerawang sehingga bisa membuat kulit tubuhnya sedikit terlihat.

    Akan tetapi, mereka juga tidak ingin gerah dengan memakai pakaian yang terlalu tebal. Solusinya adalah memakai pakaian berbahan wolfis. Banyak gamis premium yang sekarang dibuat dari bahan yang satu ini. Dan sebagai paduannya, jilbab pun dibuat dari bahan wolfis. Jilbab ini adem dan sangat efektif membuat kulit kepala tidak terlalu banyak berkeringat.

    Bahan wolfis ini biasanya dipakai untuk membuat jilbab yang ada motifnya. Ketebalannya sangat cocok untuk model jilbab seperti ini. Anak-anak muda yang baru mulai berjilbab lebih tertarik dengan jilbab wolfis karena terlihat trendy.

  5. Rayon

    Bagi pecinta tampilan casual, jilbab rayon ini sering dijadikan sebagai pilihan. Bahan ini sintetis. Hanya saja, bahannya terlihat seperti katun. Jilbab rayon biasanya dijual dengan harga yang relatif murah.

    Memang banyak Muslimah yang tidak begitu tertarik. Pasalnya, bahan ini mudah kusut. Namun, bagi mereka yang tidak mau ribet ketika memakai jilbab, ini pilihan yang tepat. Bahannya lentur dengan tekstur yang halus sehingga jilbab bisa dikenakan dengan model sederhana. Tak perlu lama-lama berada di depan cermin untuk menata jilbab yang satu ini.

    Yang pasti, jilbab ini bisa dipakai di saat cuaca begitu terik. Kulit kapala tidak akan mudah berkeringat sehingga kamu akan tetap merasa nyaman saat beraktivitas.

Nah, kira-kira bahan jilbab seperti apa yang kamu akan pilih? Kamu bisa semuanya dan tentukan sendiri mana yang paling membuat kamu nyaman.
Yang pasti, jangan hanya memikirkan kulit kepala saja ya. Karena bukan hanya kulit kepala yang gerah saja yang bisa membuat kamu kurang nyaman. Kamu juga harus melindungi tubuh kamu agar tetap fresh meskipun di cuaca panas. 


Deodoran NIVEA untuk Hijab

Sebelum beraktivitas, kamu bisa gunakan body serum yaitu NIVEA Extra White Body Serum Hijab Cooling yang tidak lengket di kulit tapi bisa menjaga kesegaran tubuh seharian penuh.

Untuk cegah bau badan, kamu bisa pakai NIVEA Whitening Hijab Fresh Deo Roll On atau versi spray, NIVEA Whitening Hijab Fresh Deo Spray. Deodorant ini diformulasikan untuk para hijabers. Kamu akan tetap fresh karena deodorant ini tidak akan meninggalkan noda di baju. Ketiak tetap kering meskipun kamu beraktivitas di luar ruangan.

Yang pasti, NIVEA Whitening Hijab Fresh Deo Roll On, NIVEA Whitening Hijab Fresh Deo Spray dan NIVEA Extra White Body Serum Hijab Cooling tidak mengandung alkohol di dalamnya. Dan untuk memastikan semua produk kecantikan halal, NIVEA sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI (Majlis Ulama Indonesia).