Tekstur kulit bibir sebenarnya memang cenderung sensitif dan lebih tipis dibanding kulit wajah. Pada kulit bibir terdapat tiga lapisan sel. Pertama, lapisan terluar atau dikenal stratum korneum seperti sel kulit mati. Lapisan kedua adalah epidermis dan ketiga paling bawah disebut dermis.
Ternyata, lapisan pertama (statrum korneum) inilah yang membuat kondisi kulit bibir berbeda dengan kulit bagian tubuh lainnya, karena stratum korneum kulit bibir lebih tipis, padahal lapisan ini berperan sebagai 'pelindung' bibir.
Selain itu, pada bagian kulit bibir tak memiliki folikel rambut atau kelenjar minyak untuk menjaga kelembaban kulit. Kondisi inilah membuat kulit bibir lebih rentan terhadap 'gangguan' yang kerap datang.
Tanpa disadari area wajah dan bibir merupakan bagian yang paling sering terpapar kondisi lingkungan sekitar. Baik itu udara dingin atau panas, teriknya sinar matahari, polusi, terlalu lama berada di ruang ber-AC dan lainnya.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan sehari-hari tentunya kita banyak berbicara, mengunyah, bernapas, dan menjilat bibir, yang dapat menjadi penyebab bibir kering.