Tips Memilih Pembersih Wajah Sesuai Kebutuhan

Pembersih wajah merupakan salah satu produk skincare yang wajib kita miliki. Fungsinya penting banget buat membersihkan wajah dari berbagai kotoran. Kulit wajah yang kotor rentan bruntusan, jerawatan, dan terlihat kusam. Selain itu, jika kulit tak bersih, produk skincare yang kita aplikasikan bakal sia-sia. Karena kulit kotor sulit menyerap esens, serum, maupun pelembap yang kita aplikasikan.

 

Nah, saat ini banyak sekali jenis produk pembersih wajah yang beredar di pasaran. Bagaimana cara memilih yang tepat sesuai kebutuhan kita? Berikut tipsnya:


Sesuaikan Pembersih Wajah dengan Jenis Kulit

Pemilihan pembersih wajah perlu disesuaikan dengan jenis kulit kita, apakah normal, kombinasi, berminyak, kering, atau sensitif. Tujuannya, agar berfungsi maksimal dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Pembersih wajah yang tidak cocok dengan jenis kulit bisa merusak skin barrier (lapisan pelindung kulit), memicu iritasi, bruntusan, bahkan jerawat.

 

Bagaimana cara memilihnya? Cermati label pada kemasan. Umumnya label produk akan memuat jenis kulit yang sesuai. Selain itu, perhatikan efek setelah pemakaian. Jika setelah dibersihkan wajah terasa tegang, kulit seperti tertarik, terlalu kesat, timbul ruam merah, atau komedo bisa jadi produk itu tak cocok dengan kulit kita.


First atau Second Cleanser

Untuk pembersihan wajah yang sempurna, sebaiknya lakukan metode double cleansing alias dua tahap. Untuk itu kita memerlukan first dan second cleanserFirst cleanser merupakan pembersih wajah yang fungsinya heavy duty, misalnya mengangkat sisa make-up dan sunscreen. First cleanser bisa berupa milk cleanser, cleansing oil, atau cleansing balm.

 

Setelah wajah dibersihkan dengan first cleanser, kita perlu memakai second cleanser, umumnya berupa sabun wajah. Tak seperti first cleanser, ‘tugas’ second cleanser bersifat light duty. Yaitu, menghapus kotoran ringan termasuk sisa first cleanser. Sabun wajah ada yang berbentuk foam cleanser, ada pula yang berupa gel cleanser. Foam cleanser umumnya cocok untuk semua jenis kulit, sedangkan gel cleanser lebih cocok untuk tipe kulit kombinasi dan berminyak.

 

Selain dipakai sebagai second cleanser, sabun wajah juga cocok dipakai sebagai pembersih tunggal di pagi hari, saat wajah belum ber-make-up. Atau, bisa juga dipakai ketika wajah berkeringat sehabis olahraga, dengan catatan wajah tanpa make-up atau sunscreen.


Perhatikan Kandungannya

Meskipun tujuan utamanya adalah menghilangkan kotoran dari wajah, produk pembersih wajah juga bisa membawa manfaat lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Misal, jika kita ingin mencerahkan wajah, pilih produk yang mengandung zat pencerah seperti ekstrak mutiara atau licorice.

 

Jika kulit kita tipe kering dan ingin lebih lembap, pilih pembersih wajah yang mengandung hyaluronic acid, hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulphate dan sodium laureth sulphates (SLS/SLES) terlalu tinggi. Cara memperkirakan kadar suatu bahan mudah saja. Komposisi bahan pada kemasan ditulis berurutan sesuai kadarnya, dari yang paling tinggi ke paling rendah.

 

Bila kulit wajah kita sensitif, pembersih wajah dengan kandungan soothing agent seperti aloe vera dan niacinamide, bisa membantu menenangkan kulit. Hindari kandungan AHA dan BHA yang terlalu tinggi. Pemilik kulit sensitif dan kulit kering sebaiknya juga menghindari pembersih wajah yang mengandung scrub.


Praktisnya Micellar Water

Micellar water menjadi salah satu hasil inovasi di bidang perawatan wajah. Produk ini berupa cairan seperti air, namun kemampuannya mengangkat kotoran cukup tinggi, termasuk untuk membersihkan make-up. Pemakaiannya sangat praktis, cukup tuang di kapas lalu usapkan ke wajah. Karena kepraktisannya, micellar water cocok untuk dibawa saat travelling, dipakai sehabis nge-gym, atau ketika kita sedang terlalu lelah untuk melakukan ritual double cleansing.

 

Pemilihan micellar water perlu disesuaikan dengan jenis kulit kita. Untuk itu, perhatikan labelnya. Cermati juga kandungannya untuk mengantisipasi apakah ada bahan yang kurang cocok di kulit kita, misalnya alkohol.


Pentingnya Eye Make-up Remover

Dibandingkan dengan kulit wajah di area lain, kulit di sekitar mata lebih tipis dan sensitif sehingga rentan terhadap pengaruh faktor eksternal. Karenanya, saat membersihkannya kita perlu lebih hati-hati. Lebih aman, gunakan produk eye make-up remover saat ingin menghapus pulasan eye shadow, mascara, eye liner, dan pensil alis. Produk eye make-up remover diformulasikan secara khusus sehingga efektif mengangkat kotoran namun lembut dan aman bagi kulit sekitar mata.