Ini Dia Cara Membantu Mengurangi Bau Badan dan Keringat Berlebih

Tubuh pria memang lebih cepat berkeringat, terlebih ketika mereka melakukan aktivitas berat seperti olahraga. Tidak jarang pula, produksi keringat berlebih membuat bau badanmu menjadi kurang sedap. Produksi keringat sendiri mungkin tergantung genetik masing-masing orang, seperti halnya pria yang mempunyai kelenjar keringat lebih banyak dibandingkan wanita karena pria memiliki tubuh yang lebih besar dan tinggi. Selain itu, sistem metabolisme tubuh juga menentukan produksi keringat kamu.

Namun, yang menjadi masalah dan mengganggu adalah jika keringat kamu mulai memunculkan bau tidak sedap.

Faktanya keringat sendiri tidak memiliki bau, namun kelembapan yang memicu berkembang biaknya bakteri bisa menimbulkan aroma tubuh yang menyengat. Ketika bau badan sudah berlebihan dan aromanya tajam tentu saja dapat mengganggu dan membuatmu jadi tidak nyaman. Berkeringat memang salah satu cara tubuh untuk menstabilkan suhu, terlebih jika kamu mempunyai aktivitas yang banyak, namun bakteri yang berkembang dan menghasilkan bau badan akan menjadi permasalahan lain jika tidak diatasi.

 

Jika kamu sudah merasa keringat berlebih dan bau badan tidak sedap ini mengganggu aktivitasmu, kamu selalu bisa mencegah dan menghilangkannya kapan saja. Sebelumnya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor penyebab bau badan dan keringat berlebih untuk tahu cara mengatasinya.

 

Penyebab Bau Badan pada Pria

Keringat berlebih identik dengan bau badan tidak sedap dan membuatmu kehilangan kepercayaan diri. Hasilnya, kamu menjadi tampil kurang maksimal dan minder saat harus berkumpul dengan teman atau berada di antara banyak orang. Mungkin kamu harus mengetahui beberapa penyebab bau badan berikut ini untuk mencegahnya datang kepadamu.

 

1 Malas Mandi dan Membersihkan Tubuh

Membersihkan tubuh dan mandi setelah seharian beraktivitas dan berkeringat tidak hanya akan membuat tubuhmu merasa jadi lebih segar. Kamu juga akan terhindar dari resiko bau badan tidak sedap karena bakteri yang tinggal di tubuhmu telah hilang saat kamu mandi. 

 

Tubuh yang lembap karena sisa keringat menyimpan banyak kotoran dan bakteri, apalagi jika kamu beraktivitas di luar rumah. Bakteri dan mikroorganisme yang tertinggal di tubuhmu bisa berkembang biak dengan sangat pesat dan membuat tubuhmu memiliki bau tidak sedap. Oleh karenanya, jika kamu memiliki gaya hidup kotor dan berantakan akan beresiko mempunyai bau badan tidak sedap.

 

2 Jarang Berganti dan Mencuci Pakaian

Selain tubuh yang kotor karena jarang mandi, tidak mengganti baju setelah beraktivitas dan berkeringat juga dapat memicu bau badan tidak sedap. Baju yang kamu kenakan juga harusnya dicuci secara teratur untuk membunuh dan menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel. 

 

Baju yang kotor dan terdapat keringat yang menempel bisa beresiko lebih dari sekedar bau badan. Seakan bau badan tidak sedap belum cukup, jarang mengganti baju akan membuatmu terjangkit penyakit kulit juga seperti panu, jamur, bahkan jerawat punggung. Selain membuat orang lain tidak nyaman dengan bau badanmu, kamu juga pastinya menjadi tidak nyaman karena gatal-gatal.

 

3 Kelebihan Berat Badan

Pernahkah kamu mendengar bahwa obesitas dapat mendatangkan berbagai resiko penyakit dan masalah tubuh? Salah satunya adalah bau badan tidak sedap. Hal ini dikarenakan tubuh seseorang dengan berat badan berlebih akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Tubuh mereka akan lebih panas dan mengeluarkan keringat yang jauh lebih banyak dibandingkan orang normal. Selain itu, pertumbuhan bakteri penyebab bau badan juga menjadi lebih cepat karena suhu tubuh yang panas tersebut. Akhirnya keringat berlebih pada orang obesitas akan menghasilkan bau badan yang tidak sedap.

 

Tidak hanya itu, tumpukan lemak pada orang yang obesitas juga beresiko menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme penyebab bau badan. Untuk menghindarinya, selain melakukan diet untuk mendapatkan berat ideal, seseorang dengan obesitas disarankan untuk sering mandi dan mengganti pakaian secara berkala, terutama setelah berkeringat.

 

4 Racun yang Ada di Dalam Organ Tubuh

Tubuh manusia umumnya selalu menyimpan racun, namun seharusnya racun tersebut dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan keringat atau kotoran. Racun dalam tubuh ini dapat mempengaruhi bau badan beserta keringat jika jumlahnya sudah terlalu banyak dan sifatnya sangat kuat. Biasanya yang menyebabkan penumpukan racun penyebab bau badan ini antara lain dari makanan, polusi udara, bahkan konsumsi obat jangka panjang. Racun tersebut perlu melalui proses detoksifikasi secara teratur untuk mengembalikan bau badan alami tubuh.

 

5 Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit tertentu juga dapat menjadi pemicu bau badan tidak sedap. Gangguan kesehatan ini secara teknis menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh dan menyebabkan tubuh memproduksi bau yang lebih kuat dibandingkan bau pada orang yang sehat. Ini karena adanya infeksi di dalam organ tubuh disebabkan oleh beberapa penyakit seperti HIV, kanker darah, hipertiroidisme, dan diabetes. 

 

Cara Mengurangi Bau Badan dan Keringat Berlebih

Tapi, jangan khawatir kamu tetap bisa senantiasa segar dan tampil percaya diri tanpa bau badan. Inilah beberapa tips dan triknya dalam mengatasi bau badan pria yang kamu bisa simak. Tentu saja, kamu juga harus secara konsisten melakukan semuanya untuk mendapatkan aroma badan yang segar dan keringat yang jauh lebih minimal secara efektif.

 

1. Mandi Secara Teratur

Menjaga kebersihan badan merupakan hal yang paling utama. Selain dapat membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada kondisi badan yang kotor, kamu juga bisa menyegarkan diri setelah seharian beraktivitas. Mandi secara teratur menjadi kunci untuk menghilangkan bakteri sehingga terhindar dari bau badan. Gunakan sabun antibakteri, dan pastikan area-area yang terpapar keringat lebih banyak, seperti ketiak, lipatan tangan, kaki, atau tubuh lainnya dibasuh dan dibersihkan secara menyeluruh.

 

2. Pakai Deodorant

Kamu bisa mengandalkan deodorant untuk mengontrol bau badanmu. Pilihlah produk yang dapat mengurangi bau ketiak dengan kandungan formula antimikroba dan antibakteri untuk membantu melawan bakteri penyebab bau ketiak. Produk antiperspirant atau deodorant bisa juga membantu mengurangi keluarnya keringat berlebih. sehingga mengurangi kelembapan dan potensi pertumbuhan bakteri. 

 

3. Gunakan Pakaian Longgar dan Menyerap Keringat

Saat beraktivitas, pilihlah pakaian yang tepat seperti katun yang dapat menyerap keringat dengan baik, dan cepat kering, serta melawan jamur. Gunakan ukuran yang tidak terlalu ketat di badanmu untuk memberikan ruang bagi kulit bernapas dan meminimalisir tumbuhnya bakteri karena kulit yang lembap. Jangan lupa untuk mengganti pakaian minimal sehari sekali dan mencucinya setelah dipakai. Jangan menggunakan pakaian yang kotor apalagi bekas keringat untuk menghindari bau badan tidak sedap.

 

4. Fokus Perawatan Di 4 Bagian Tubuh

Ketahui area pusat keringat yang memicu bau badan. Pakar kesehatan dan dermatologi Dr. Hooman Khorasani di New York, AS menunjuk empat bagian tubuh yang menunjang bau badan. Ketiak, selangkangan, kaki dan kulit kepala adalah bagian tubuh yang paling aktif menyebabkan bau. Ketiak menampung sebagian besar kelenjar apokrin tubuh. Kelenjar tersebut bertanggung jawab atas sebagian besar bau keringat di tubuh, dan aktif selama masa pubertas. Sementara untuk bau kaki bisa dihasilkan dari keringat yang menumpuk karena pemakaian kaos kaki dan sepatu. Setelah menggunakan sepatu, langsung mencuci kaki, serta rutin mengganti kaos kakimu.

 

5. Mencukur Bulu Tubuhmu

Meskipun rambut atau bulu-bulu di tubuhmu bukanlah penyebab di balik bau badan, tapi bisa memperburuk. Bulu tubuh yang lebat akan menyerap keringat dan bakteri saat kamu berolahraga. Bukan hanya untuk estetika, keberadaan bulu di badan yang terlalu lebat dapat kamu minimalisir seiring dengan mengurangi resiko bau badan tidak sedap akibat tumbuhnya bakteri di sekitar bulu-bulu tubuh.

 

Rekomendasi Deodorant untuk Bebaskan Dari Bau Badan dan Keringat Berlebih

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa deodorant memiliki peranan penting untuk mengurangi bau badan dan keringat berlebih. Bau badan tidak sedap sering kali bersarang di ketiak karena keringat yang juga menumpuk di sana. Kamu perlu deodorant yang dapat bekerja efektif untuk meminimalisir aroma menyengat di tubuh. Rekomendasi deodoran untuk pria salah satunya adalah NIVEA MEN Cool Kick Cool Blue Deodorant Roll-On.

 

Dengan sensasi segar  yang dimiliki, NIVEA MEN Cool Kick Cool Blue Deodorant Roll-On mampu mencegah bau tidak sedap datang dan mengurangi keringat berlebih dengan aroma cool blue. Deodorant ini memberikan perlindungan bau badan selama 48 jam. Cocok buat kamu pria aktif yang memiliki kegiatan sepanjang hari, terutama di luar ruangan.

 

Direkomendasikan dan sudah teruji oleh dermatologist, deodorant di atas cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Tanpa kandungan Ethyl Alcohol dan pewarna, NIVEA MEN Cool Kick Cool Blue Deodorant Roll-On.