Girls, Ini Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari

Girls, Ini Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari

Pernah nggak kamu tiba-tiba merasa kulit perih saat beraktivitas di bawah sinar matahari? Mungkin kamu mengabaikan begitu saja lantaran fokus ke aktivitas yang sedang dilakukan, eh tapi kok terasa makin nggak nyaman bahkan mulai timbul ruam di kulit. Jika ini yang terjadi, besar kemungkinan kulit mengalami sunburn.

Sunburn – juga dikenal sebagai kulit terbakar matahari – merupakan sebuah reaksi yang timbul ketika kulit terpapar sinar UV ekstrim. Reaksi kulit ketika terbakar matahari sendiri bisa berbeda antara satu dengan yang lain namun umumnya kamu akan merasakan panas dan perih di bagian kulit yang terbakar. Selain itu, ruam bisa timbul dan pada beberapa kasus kulitmu bisa melepuh.

Kulit yang terbakar matahari umumnya membutuhkan waktu 3 hingga 5 hari untuk proses pemulihan. Namun demikian, proses penyembuhan bisa lebih cepat atau bahkan semakin lama tergantung seberapa parah kulit yang terbakar. Healthline.com juga menyatakan bahwa kecepatan pemulihan kulit yang terbakar matahari juga tergantung pada genetik seseorang meski faktor usia dan kesehatan juga berpengaruh.

Proses pemulihan kulit yang terbakar matahari ternyata juga tergantung pada gaya hidup. Jika kamu terbiasa menjalani gaya hidup yang mampu melemahkan sistem imun, seperti merokok, maka tubuh akan lebih lambat memulihkan diri saat terkena sunburn. Bukan hanya itu, obesitas maupun malnutrisi ternyata juga berperan penting dalam proses pemulihan kulit yang terbakar matahari. Wah, kamu wajib semakin berhati-hati nih!

Lalu apa sih yang harus dilakukan ketika kamu mengalami hal tersebut agar tidak semakin parah dan membuat tersiksa? Tak perlu berlama-lama, yuk simak cara mengatasi kulit terbakar matahari berikut ini:

  • Lakukan Persiapan Terlebih Dahulu

    Siapa sih yang mau dengan sengaja membiarkan kulitnya terbakar matahari? You are surely not one of them, aren’t you? Agar tidak mengalami sunburn, maka penting bagimu untuk melakukan persiapan sebelum beraktivitas di luar ruangan. Nah, salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 lho.
    Tabir surya satu ini bisa banget digunakan sebelum kamu beraktivitas untuk meminimalisasi resiko kulit terbakar matahari. Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 dilengkapi dengan SPF 50 yang dapat membantu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Jangan lupakan kandungan vitamin E pada produk ini yang dapat membantu melembapkan kulit. Wih, bisa masuk sebagai referensi sunblock bagus yang tepat untukmu ya kan?
    Sebagai salah satu tabir surya yang menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia, Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 cepat meresap, tidak lengket, serta tahan air. Untuk menggunakannya juga cukup simple karena kamu hanya perlu mengoleskan lotion sebelum terkena sinar matahari. Biarkan beberapa saat hingga kering, kemudian oleskan kembali sesaat sebelum terpapar matahari langsung. Meski produk ini mampu membantu meminimalisasi resiko sunburn, namun ada baiknya kamu menghindari sinar matahari intensif di sekitar jam 11 pagi hingga jam 3 sore. Well, better safe than sorry right?

  • Jika Terlanjur Terkena Sunburn, Lakukan Kompres Dingin atau Mandi

    Kamu udah melakukan persiapan meminimalisasi resiko namun tetap terkena sunburn karena matahari sedang terik? Atau kamu terburu-buru dan lupa menggunakan tabir surya seperti Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 hingga akhirnya kulit terbakar matahari? Jangan panik sebab cara mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa dilakukan pertama adalah segera melakukan kompres dingin atau mandi air sejuk.
    Untuk melakukan kompres dingin sebenarnya cukup praktis, yaitu dengan terlebih dahulu membasahi handuk atau kain lembut dengan air. Kemudian tempelkan pada kulit yang terkena sunburn selama beberapa menit. Kamu bisa mengulangi proses tersebut selama beberapa kali hingga rasa perih berangsur berkurang.
    Hindari mengompres bagian yang terbakar sinar matahari dengan es secara langsung. Hal ini kurang baik karena paparan es secara langsung pada kulit yang terbakar matahari dapat menimbulkan iritasi atau meningkatkan resiko terjadinya lebih banyak kerusakan pada kulit.
    Selain kompres dingin, mandi menggunakan air sejuk juga bisa menjadi cara mengatasi kulit terbakar matahari. Ketika selesai, kamu dapat menepuk tubuh menggunakan handuk lembut namun tetap sisakan sedikit air agar kulit tetap terhidrasi.

  • Jangan Lupa Gunakan Pelembap

    Kamu sudah melakukan kompres dingin atau mandi sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi kulit terbakar matahari, lalu apa yang perlu dilakukan selanjutnya? Nah dengan sisa air yang masih menempel di tubuh, segera aplikasikan pelembap pada area kulit yang terbakar sinar matahari. Pastikan pula produk pelembap yang dipakai menggunakan bahan lembut dan tidak mengandung minyak atau petroleum yang ternyata dapat memperparah kulit yang terkena sunburn.

  • Perbanyak Konsumsi Air

    Kelembapan kulit secara otomatis berkurang ketika kamu mengalami sunburn. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperbanyak konsumsi air untuk menjaga agar tubuh dan kulit tetap terhidrasi dengan baik. Selalu sediakan tumblr berisi air di sekitarmu ya. Kamu juga dapat membuat alarm minum yang akan mengingatkanmu untuk minum di jam-jam tertentu untuk memastikan intake air harian dalam tubuh terpenuhi.

  • Konsumsi Pereda Nyeri Boleh Kok

    Saat kulit terbakar matahari, kamu umumnya akan merasakan perih atau mengalami peradangan di area kulit yang terdampak. Jika rasa sakit tersebut tidak lagi tertahankan, kamu bisa menggunakan obat pereda nyeri yang bisa didapatkan secara bebas di apotek terdekat seperti ibuprofen atau paracetamol. Oh iya, jangan lupa baca aturan pemakaian sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri tersebut ya.

  • Hindari Paparan Sinar Matahari Selama Proses Pemulihan

    Cara mengatasi kulit terbakar matahari selanjutnya adalah dengan menghindari paparan sinar matahari sementara waktu hingga kamu benar-benar pulih. Langkah ini penting dilakukan karena paparan sinar matahari pada kulit yang belum pulih berpotensi memperparah kerusakan kulit. Jika kamu terpaksa harus melakukan aktivitas outdoor, tutupi bagian tubuh yang terbakar dengan pakaian berbahan lembut. Jangan lupa gunakan tabir surya dari Nivea untuk meminimalisasi resiko kulit terbakar matahari.

  • Jangan Memencet Kulit yang Lenting

    Selama proses pemulihan, besar kemungkinan kulit yang terbakar matahari mengalami lenting. Kondisi ini mirip seperti ketika kulit melepuh kemudian timbul gelembung yang mengandung cairan dengan ukuran bervariasi. Ingatlah untuk tidak pernah memencet gelembung berisi cairan tersebut dengan sengaja karena dapat memperlambat proses pemulihan serta meningkatkan resiko infeksi. Namun jika lenting di kulit tersebut pecah, segera bersihkan dengan sabun lembut lalu usap perlahan. Bilas dengan air mengalir lalu oles dengan krim anti-bakteri.

  • Minumlah Antihistamin Jika Diperlukan

    Selama proses pemulihan, kulit yang terbakar sinar matahari biasanya akan mengelupas dan mengakibatkan rasa gatal. Jangan pernah menggaruk bagian kulit yang mengelupas dan terasa gatal tersebut karena dapat meningkatkan resiko iritasi dan bahkan infeksi. Jika rasa gatal sudah tak bisa ditahan, cobalah konsumsi obat antihistamin untuk meredakannya. Oh iya pastikan kamu sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengkonsumsinya untuk memastikan keamanannya bagi tubuhmu.

  • Konsultasi dengan Dokter Jika Diperlukan

    Jika kamu merasa kulit yang terpapar matahari cukup parah, ada baiknya segera menghubungi dokter langganan atau mengunjungi klinik kesehatan terdekat. Tim medis nantinya akan memeriksa kondisi kulit yang terbakar, kemudian menyarankan perawatan dan memberikan obat yang tepat untuk memulihkan kulitmu.

Wah, kini kamu sudah tahu cara mengatasi kulit terbakar matahari dengan tepat ya? Meski sudah mengetahui cara mengatasi kulit terbakar, semoga kamu nggak pernah mengalami karena rasanya pasti nggak nyaman. Oleh karena itu, yuk sediakan tabir surya Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 agar resiko sunburn dapat diminimalisasi dan kulit tetap terhidrasi dengan baik. Semoga bermanfaat.