BEBAS BAU BADAN TANPA MENINGGALKAN NODA PADA PAKAIAN

Rahasia Ampuh Menghilangkan Bekas Deodoran di Baju

Berkeringat merupakan cara tubuh untuk melakukan pendinginan. Pada dasarnya, keringat tidak berbau. Tapi, jika keringat berinteraksi dengan bakteri, maka bau tersebut akan muncul. Itu sebabnya, kebanyakan orang yang memiliki keringat berlebih cenderung memiliki aroma yang tidak sedap.

 

Sebagai solusi praktis, kebanyakan orang mengandalkan deodoran untuk mengurangi keringat dan bau badan tidak sedap. Dengan menggunakan deodoran, Kamu pasti lebih percaya diri. Selain itu, deodoran juga kerap diandalkan untuk membantu mencerahkan kulit ketiak. Aluminium Chlorohydrate yang digunakan di dalam deodoran berfungsi untuk membantu mencegah keluarnya keringat berlebih, dengan begitu bau badan pun akan lebih teratasi.

 

Meski menjadi andalan untuk mengurangi potensi bau badan dan keringat berlebih, deodoran memiliki efek samping. Yakni kerap meninggalkan noda membandel di pakaian, terutama pakaian berwarna putih. Hal ini disebabkan kandungan pada deodoran. Terkadang, reaksi antara bahan-bahan pada deodoran dengan keringat dapat menyebabkan timbulnya noda pada pakaian. Seperti noda kuning, kusam, hingga tekstur pakaian yang jadi mengeras akibat penggunaan deodoran secara rutin. Hal ini lah yang membuat kebanyakan orang malas memakai deodoran.

 

Ketika noda bekas deodoran sudah menempel di baju, terkadang juga cukup sulit untuk dihilangkan. Meski demikian, bukan berarti tidak ada cara yang tepat untuk menghilangkan noda membandel di pakaian akibat penggunaan deodoran.

 

Kandungan Deodoran yang Bikin Noda di Baju

Biasanya noda yang menempel di baju cenderung memiliki warna kuning kusam. Warna kuning akan semakin terlihat jelas pada baju yang berwarna putih. Noda kuning tersebut biasanya disebabkan oleh jenis deodoran yang mampu menahan keringat di ketiak. Dengan tujuan agar baju tidak terlihat basah. 

 

Namun keringat yang keluar justru bercampur dengan kandungan pada deodoran yang menempel di baju kemudian mengering. Lama kelamaan penumpukkan noda deodoran ini akan berubah warna menjadi kuning.

 

Kandungan senyawa aluminum chloride menjadi kandungan dalam deodoran yang membuat baju menjadi warna kuning. Ia bereaksi dengan protein dan mineral. Saat menempel di pakaian berwarna putih, ia akan berubah warna menjadi noda berwarna kuning. Sementara pada pakaian hitam atau gelap, noda ini justru cenderung berwarna putih. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

 

Cara Menghilangkan Noda Bekas Deodoran di Baju

Noda bekas di deodoran memang mengganggu penampilan. Namun, ada beberapa cara ampuh untuk menghilangkan noda bekas deodoran di baju, mengutip dari beberapa sumber. Simak tips berikut ini!

 

1. Deterjen

Mungkin ini menjadi cara pertama yang terpikirkan olehmu jika bicara soal menghilangkan noda bekas deodoran di baju. Pada dasarnya, deterjen memang dirancang untuk membersihkan kotoran yang ada di jenis kain tertentu. Namun untuk menghilangkan noda bekas deodoran di baju dengan deterjen tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasanya.

 

Kamu harus melakukan beberapa tahap terlebih dahulu sebelum dicuci seperti biasa. Taburkan bubuk deterjen di area noda bekas deodoran. Kemudian basahi taburan bubuk deterjen dengan beberapa tetes air. Diamkan sekitar 10-15 menit. Kucek perlahan area yang memiliki noda bekas deodoran. Kamu bisa menggunakan bantuan sikat jika diperlukan. Jika dirasa sudah hilang, baru cuci menggunakan mesin cuci atau bisa langsung dibilas.

 

2. Lemon

Noda bekas deodoran yang menempel di baju memiliki sifat yang sensitif terhadap zat asam. Oleh karena itu, Kamu bisa gunakan beberapa bahan yang mengandung asam untuk membersihkan noda  bekas deodoran yang membandel. Salah satunya adalah lemon. 

 

Kamu hanya perlu memeras lemon pada sebuah wadah. Gunakan air perasan lemon untuk merendam area pakaian yang terkena noda bekas deodoran. Diamkan selama beberapa menit agar asam pada lemon bekerja untuk melepas noda dari pakaian. Setelah itu, Kamu bisa sikat perlahan hingga bersih.

 

3. Soda Kue

Soda kue sering disebut sebagai bahan serba bisa untuk soal membersihkan noda. Pada dasarnya, banyak orang yang mengandalkan soda kue untuk noda jenis apapun. Mulai dari membersihkan saluran air hingga noda bekas deodoran.

 

Cara penggunaannya, Kamu bisa campurkan soda kue dengan sedikit air. Pastikan Kamu mencampur soda kue dengan air hingga membentuk tekstur seperti pasta. Setelah itu, oleskan pasta soda kue ke seluruh area noda bekas deodoran. Diamkan minimal selama 20 menit. Untuk hasil yang lebih maksimal, Kamu bisa diamkan olesan pasta soda kue ini selama semalaman. Setelah itu sikat atau sedikit perlahan dan bersihkan residu pasta soda kue dengan metode pencucian biasa.

 

4. Cuka Putih

Sama halnya dengan soda kue, cuka putih juga kerap diandalkan untuk membersihkan noda membandel. Kamu pun juga bisa menggunakannya untuk menghilangkan noda bekas deodoran di baju. Caranya dengan mencampurkan cuka putih dengan air biasa. Komposisi campurannya adalah satu banding satu. Kamu bisa campurkan tiga sendok makan cuka putih dengan tiga sendok makan air biasa.

 

Aduk kedua campuran ini sampai merata kemudian masukkan ke dalam wadah spray. Ini akan memudahkan Kamu untuk mengaplikasikan campuran cuka putih ke area baju yang ingin dibersihkan dari noda bekas deodoran. Selain dengan cara disemprotkan, Kamu bisa menggunakan campuran cuka dan air biasa sebagai air rendaman. Celupkan bagian pakaian yang terkena noda bekas deodoran dan tunggu 20 menit. Setelah itu, sikat baju perlahan hingga bersih kemudian cuci dengan deterjen dan bilas sampai bersih.

 

5. Garam

Jika Kamu tidak memiliki bahan-bahan di atas, Kamu bisa memanfaatkan garam yang pasti ada di dapur untuk membersihkan noda bekas deodoran. Kurang lebih caranya sama dengan soda kue dan cuka putih. Campurkan satu sendok makan garam dengan air biasa. Gunakan campuran tersebut sebagai rendaman area pakaian yang terkena noda bekas deodoran. Diamkan beberapa saat, kemudian kucek perlahan dan bilas. Untuk membersihkan noda lebih maksimal, Kamu bisa mencuci pakaian menggunakan deterjen seperti biasa.

 

Jenis Deodoran yang Tidak Meninggalkan Noda di Baju

Sebenarnya menggunakan deodoran akan sangat bermanfaat untuk menunjang penampilan secara menyeluruh. Bahkan tanpa harus meninggalkan bekas noda deodoran di pakaian. Yakni dengan memerhatikan deodoran yang digunakan. Seperti apa jenis deodoran yang direkomendasikan agar tidak meninggalkan bekas noda di pakaian.

 

1. Hindari Kandungan Aluminium Chloride

Kebanyakan deodoran mengandung aluminium chloride yang berfungsi untuk menahan produksi keringat. Namun kandungan inilah yang berkontribusi meninggalkan bekas noda deodoran di pakaian. Noda yang ditinggalkan adalah noda kuning di pakaian putih. Untuk itu, sebaiknya hindari menggunakan deodoran yang mengandung aluminium chloride. Sebagai gantinya, Kamu bisa menggunakan deodoran dengan kandungan aluminium chlorohydrate dan aluminium zirconium pentachlorohydrate.

 

2. Perhatikan Kandungan Brightening

Selain itu, cari deodoran yang memiliki kandungan pencerah atau brightening agent. Kandungan ini tidak bisa membuat kulit ketiak terlihat lebih cerah melainkan menghindari reaksi deodoran menjadi warna kuning di pakaian.

 

Pada Nivea Black & White Fresh Deodorant Roll On, terdapat Anti-Stain Technology. Seperti namanya, teknologi  yang digunakan Nivea Black & White Fresh Deodorant Roll On ini diformulasikan secara khusus untuk mencegah timbulnya noda kuning di pakaian putih dan noda putih di pakaian berwarna hitam atau gelap.

 

3. Deodoran yang Tidak Menggunakan Alkohol

Sangat tidak disarankan untuk menggunakan deodoran yang memiliki kandungan alkohol, terutama bagi kulit sensitif. Tidak membuat kulit menjadi iritasi, kandungan alkohol juga membuat kulit ketiak menjadi gelap, gatal, dan membuat baju menjadi memiliki noda kuning. Nivea Black & WHite Fresh Deodorant Roll On tidak mengandung Ethyl Alcohol dan perwarna sehingga aman digunakan bagi kulit sensitif.

 

4. Deodoran dengan Kandungan Pelembap

Adanya kandungan aktif pada deodoran membuat kulit membutuhkan hidrasi lebih. Demi kepraktisan, Kamu bisa mencari deodoran yang juga memiliki kandungan pelembap. Entah itu glycerin, hyaluronic acid, atau aloe vera. Tujuannya untuk mengurangi risiko kulit ketiak menjadi kering.

 

5. Deodoran yang Tahan Sepanjang Hari

Manfaat deodoran untuk mengurangi produksi keringat dibutuhkan sepanjang hari. Agar ketiak tidak terasa terlalu basah dan terhindar dari bau keringat. Untuk itu, cari deodoran yang dapat memberikan perlindungan sepanjang hari.

 

Nivea Black & White Fresh Deodorant Roll On dapat memberikan perlindungan selama 48 jam pada kulit ketiak dari keringat dan bau badan. Deodoran yang satu ini juga mampu melawan bakteri penyebab timbulnya bau badan sehingga Kamu bisa tampil percaya diri sepanjang hari. 

 

Link produk: https://www.nivea.co.id/produk/black-and-white-fresh-roll-on-89997770062590048.html