Sebagai orang tua, tentunya menginginkan si kecil tumbuh menjadi sosok yang kelak dapat dibanggakan. Seiring pertumbuhannya, Moms perlu menuntun si kecil untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Joan Freeman, potensi bakat yang ada di dalam si kecil bukan merupakan bawaan lahir namun didapatkan  dari tekun berlatih karena pada dasarnya manusia terlahir dengan 9 potensi kecerdasan dengan porsi yang berbeda-beda. Penting bagi Moms untuk mengenali minat dan bakat si kecil sejak dini agar si kecil dapat menguasai satu bidang dengan maksimal.

Berikan tontonan edukatif.
Untuk menstimulasi rasa keingintahuan si kecil, Moms bisa memberikan tontonan edukatif di sela-sela waktu belajar si kecil, seperti mengajak si kecil ke pertunjukan tari atau nyanyi.

Perkenalkan si kecil pada hal baru.
Moms bisa mengajak si kecil untuk mencoba hal baru, seperti membantu Moms saat menghias kue ulang tahun. Siapa tau si kecil menunjukan ketertarikannya pada salah satu aktivitas yang Mom lakukan bersama si kecil.

Berikan si kecil kesempatan untuk mencoba.
Si kecil pasti dengan mudah tertarik akan suatu hal, biarkan si kecil bereksplorasi Moms. Berikan kesempatan agar ia bisa leluasa mencoba, namun Moms tetap memberikan bimbingan dan arahan melalui #SentuhanIbu. Siapa tau ini adalah bibit bakat yang dimiliki si kecil.

Kenali respon si kecil yang seru.
Selain dukungan, berikan juga perhatian khusus saat si kecil sedang melakukan sesuatu, Moms. Apakah ia merasa senang, ingin tahu, atau ia justru merasa tertekan.

Lakukan penilaian dan ajak si kecil untuk sharing bersama.
Setelah Moms mengetahui potensi yang dimiliki si kecil, ajak ia untuk sharing mengenai keinginan dan ketertarikannya. Berikan si kecil kesempatan untuk memberikan pendapat dan mengambil keputusan, agar ia dapat berlajar untuk berkomitmen Moms.