Perbedaan Sinar UVA dan UVB, Ini Bahayanya untuk Kulit

Salah satu manfaat sinar UVA dan UVB adalah merangsang pembentukan vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan otot tubuh. Tetapi, pada kurun waktu tertentu, sinar ultraviolet ternyata juga bisa memicu berbagai masalah kulit. Oleh karenanya, penggunaan tabir surya ataupun sunscreen sehari-hari disarankan.  

 

Supaya kamu lebih paham bagaimana merawat kulit kamu dari bahaya sinar ultraviolet, mari pahami apa perbedaan UVA dan UVB serta resikonya untuk kulit kamu.

 

Apa itu Sinar UVA dan UVB?

Secara sederhana, UVA dan UVB adalah bagian dari radiasi sinar UV (ultraviolet) atau energi elektromagnetik. Sinar ini tidak dapat terdeteksi oleh mata manusia namun efeknya pada zat tertentu dapat menjadi indikator untuk mengidentifikasi gelombang ini. 

 

Sumber dan jenis gelombang ultraviolet ini juga bermacam-macam, namun utamanya berasal dari matahari. Sinar matahari merupakan sumber sinar UV alami. Tidak hanya itu, matahari juga memberi paparan UV yang paling besar.

 

Paparan sinar UV juga bisa berasal dari sumber buatan, contohnya adalah dari beberapa alat dan teknologi berikut ini:

Ranjang penjemur (tanning bed), 

Lampu uap merkuri (mercury vapor lighting) yang biasa digunakan di stadion atau gym di sekolah,

Lampu neon, pijar, dan lampu halogen

Sinar laser.

 

Apa Perbedaan Sinar UVA dan UVB?

Jenis gelombang ultraviolet yang umumnya kamu kenal adalah UVA dan UVB. Meskipun bersumber dari matahari, panjang gelombang dan besaran energi masing-masing sinar tersebut berbeda.

 

Kedua faktor mendasar itu memberi perbedaan karakter dari masing-masing sinar UV. Berikut ini penjelasan singkatnya.

 

Panjang gelombang dan besaran energi:

Longest wavelength (UVA) merupakan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang paling tinggi dengan energi paling rendah

Medium wavelength atau UVB  adalah radiasi ultraviolet yang memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan besar dengan energi sedang.

 

Tingkat penyerapan ke bumi:

Radiasi UVA tidak menembus lapisan ozon, lapisan awan dan juga jendela bangunan atau kendaraan, 

Sebagian besar sinar UVB terserap ozon, tetapi ada yang mencapai permukaan bumi.

 

Berbagai Bahaya Sinar UVA dan UVB bagi Kulit 

Besaran energi, panjang gelombang serta durasi paparan gelombang UV pada kulit memang memiliki manfaat seperti yang telah disinggung di awal. Tetapi, kamu perlu memperhatikan bahaya yang juga menyertai paparan radiasi UVA dan UVB pada kulitmu. Ini dia penjelasannya.

 

Lapisan kulit yang terpengaruh:

Gelombang sinar UVA dapat merusak lapisan permukaan kulit dan lapisan epidermis kulit,

sementara radiasi UVB bisa mempengaruhi sel-sel kulit di lapisan permukaan kulit.

 

Efek jangka pendek dan jangka pendek:

Hasil paparan UVA pada kulit dalam jangka pendek adalah perubahan warna yang cepat, juga gejala terbakar matahari (contohnya kemerahan). Sementara dalam jangka waktu yang lebih panjang, UVA dapat menyebabkan proses penuaan kulit yang lebih cepat, memicu munculnya kerutan hingga risiko beberapa jenis kanker kulit. 

Radiasi UVB bisa mengakibatkan risiko perubahan warna kulit yang terjadi secara perlahan, gejala sengatan matahari, dan yang paling parah adalah kulit terbakar atau melepuh. Dalam jangka panjang, efeknya serupa dengan efek sinar UVA. Tetapi, jenis kanker kulit yang terpicu akibat radiasi UVB adalah salah satu jenis yang cukup parah, yaitu melanoma. 

 

Tips Memanfaatkan Sinar UV bagi Kesehatan Tubuh

Kamu perlu tahu juga perbedaan lain dari sinar UVA dan UVB. Salah satunya adalah UVB bisa membantu proses pembentukan vitamin D seperti yang telah disebutkan di awal. 

 

Tubuh butuh asupan vitamin D yang cukup untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan otot, serta meningkatkan imun tubuh. Otomatis, kamu butuh gelombang UVB.

Cara untuk mendapatkan manfaat UVB dari sinar matahari adalah dengan berjemur. Nah, agar risiko buruk dari paparan tersebut bisa ditekan, kamu perlu memperhatikan rentang waktu dan indeks UV (ukuran paparan UV) yang aman.

 

Pada tahun 2020 lalu, Tempo menyebutkan penjelasan BMKG Indonesia tentang indeks sinar ultraviolet. Indeks UV yang tergolong aman untuk berjemur adalah antara 0 - 2 (di sekitar pukul 08.00 pagi), 1 - 3 (setelah pukul 15.00), dan 3 - 5 (antara pukul 09.00 - 10.00 pagi). 

 

Kamu juga bisa cek indeks sinar UV di aplikasi cuaca di gawai kamu dari waktu ke waktu, terutama jika kamu sedang beraktivitas di luar ruangan. 

 

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Paparan Sinar Ultraviolet?

Kalau kamu beraktivitas di luar ruangan secara intens dan dalam kurun waktu yang lama, sebaiknya lakukan empat langkah berikut ini untuk melindungi kulit kamu dari bahaya akibat paparan sinar UVA dan UVB. 

 

1. Kenakan Pakaian yang Menutup Bagian Tubuh

Baju yang berwarna terang cenderung meningkatkan penyerapan paparan gelombang UV. Oleh karena itu, jika kamu berencana beraktivitas di luar ruangan ketika indeks sinar 

UV sedang tinggi gunakan warna yang lebih teduh, dengan jenis tight-woven (tenunan rapat seperti polyester, nilon, silk). 

Sekarang sudah banyak pakaian yang diproduksi untuk mengatasi paparan sinar UV juga. Kamu bisa mencarinya di toko baju terdekat untuk melindungi kulit. 

 

2. Gunakan Tabir Surya

Penggunaan sunscreen atau tabir surya ternyata juga turut masuk dalam daftar imbauan di laman BMKG tentang indeks sinar ultraviolet sebelumnya.

Lalu apa yang harus kamu cari dalam produk perawatan kulit ini? Kamu bisa menggunakan produk sunscreen yang mudah menyerap di kulit, mengandung SPF yang tinggi serta punya spektrum perlindungan dari UVA dan UVB sekaligus. Contohnya, NIVEA Sun Face Serum Instant Aura SPF 50+ 30 mL.

 

3. Pakai Kacamata Hitam dengan Pelindung dari Sinar UVA dan UVB 

Ada banyak kacamata hitam di pasaran. Namun, pastikan kamu memakai kacamata hitam dengan pelindung dari sinar ultraviolet. 

Kacamata seperti ini berfungsi mengurangi risiko kerusakan fungsi mata dan kerusakan kulit di sekitarnya akibat radiasi sinar ultraviolet yang tinggi.  

 

4. Usahakan untuk Berada di bawah Area yang Teduh

Pada rentang waktu ketika paparan sinar UV tinggi, antara pukul 10.00 - 15.00, ada baiknya untuk beraktivitas di area yang teduh. Kamu juga bisa menggunakan topi, atau payung untuk menambah proteksi dari radiasi ultraviolet.

NIVEA Serum, Serum yang Tidak Mengandung Bahan Terlarang BPOM

 

NIVEA, sebagai merek perawatan kulit terkemuka berkomitmen menghadirkan produk – produk berkualitas dan aman bagi kamu sebagai konsumen setia. Salah satu produk unggulan, yaitu NIVEA Sun Face Serum SPF50 Pa+++NIVEA Sun Face Serum spf50 Pa+++ telah teruji klinis aman dan cocok untuk semua jenis kulit.

 

NIVEA Sun Face Serum SPF50 Pa+++NIVEA Sun Face Serum spf50 Pa+++ adalah produk perawatan kulit yang telah mendapatkan sertifikasi BPOM. Salah satu kekhawatiran yang sering muncul di kalangan konsumen adalah adanya bahan terlarang dalam produk perawatan kulit yang dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit. Namun, penting diketahui bahwa NIVEA Sun Face Serum SPF50 Pa+++NIVEA Sun Face Serum spf50 Pa+++ tidak mengandung bahan terlarang dan bebas bahan kimia berbahaya, termasuk 4-MBC.

 

Bahan aktif yang sering ditemukan dalam tabir surya ini dikenal sebagai Methylbenzylidene Camphor alias 4-MBC. Bahan ini merupakan salah satu bahan filter UV yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa 4-MBC dapat memiliki efek endokrin yang mengganggu sistem hormonal dan tergolong sebagai bahan terlarang di beberapa negara.

 

NIVEA sebagai merek terkemuka dalam produk perawatan kulit telah menjalani proses pengujian dan pengawasan yang ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Hasilnya, NIVEA Sun Face Serum SPF50 Pa+++NIVEA Sun Face Serum spf50 Pa+++ telah terbukti tidak mengandung bahan terlarang seperti 4-MBC. Hal ini dapat dipastikan melalui regulasi dan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

 

Oleh sebab itu, nggak perlu cari kesana-kemari! Dengan memakai produk NIVEA Sun Face Serum SPF50 Pa+++NIVEA Sun Face Serum spf50 Pa+++, kamu bisa merasa tenang dan yakin bahwa produk ini memberikan perlindungan terbaik bagi kulitmu tanpa risiko efek negatif. Dikombinasikan dengan kandungan vitamin C dan E, serum ini juga memberikan manfaat tambahan untuk kulit, membantu menghidrasi dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

 

Sebagai konsumen yang cerdas dan peduli terhadap kesehatan kulit, penting buatmu memilih produk perawatan kulit yang aman dan terpercaya. Gunakan NIVEA Sun Face Serum SPF50 Pa+++ untuk merawat kulitmu tanpa khawatir tentang adanya bahan terlarang. Jadi, nikmati manfaat perlindungan matahari yang optimal dan kulit yang sehat dengan produk ini, tanpa merasa ragu terhadap kualitas dan keamanannya.

 

Butuh Rekomendasi Produk Sunscreen?

Sinar ultraviolet memberi keuntungan dan kerugian. Namun, memahami perbedaan sinar UVA dan UVB serta bahayanya membuatmu belajar lebih tentang apa yang harus dimanfaatkan dan dihindari. 

 

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan tips melindungi kulit dari risiko paparan sinar ultraviolet sesuai dengan tips dan trik di pembahasan di atas. 

Sayangnya, mencari produk perawatan kulit tidak selalu mudah. Jika kamu belum menemukan produk sunscreen yang cocok, maka lakukan konsultasi sama NIVI! NIVi adalah virtual assistant NIVEA yang akan memberi kamu rekomendasi skincare terbaik sesuai dengan kebutuhan kulit kamu!

 

Bergabung di halaman MyNIVI atau chat langsung ke WA NIVI di sini untuk dapatkan informasi tips kesehatan kulit dan promo produk NIVEA. Jadi, siapkah kamu merawat kulit sekarang juga?