13 Cara Mengatasi Keringat Berlebih bagi Hijabers, Biar Makin Percaya Diri

13 Cara Mengatasi Keringat Berlebih bagi Hijabers, Biar Makin Percaya Diri

Keringat ketiak yang berlebihan bisa membuat tidak nyaman, terutama bagi Kamu para hijabers. Pakaian yang harus serba tertutup memungkinkan Kamu untuk banyak berkeringat dan akhirnya menyebabkan bau badan karena tercampur dengan kuman. Eiits, tetapi ada banyak cara untuk mencegah keringat, yang bisa Kamu coba di rumah.

Dalam beberapa kasus, orang yang terlalu banyak berkeringat dapat menderita gangguan hiperhidrosis, yang didiagnosis dan diobati oleh dokter. Hiperhidrosis berkeringat di seluruh tubuh Kamu, bukan hanya ketiak.

 

Ada beberapa perawatan alami atau produk di pasaran yang bisa mengurangi atau menghilangkan keringat berlebih di ketiak, terutama untuk Kamu para hijabers. Lengkapnya, simak tips berikut ini, yuk!

 

1 Gunakan Antiperspiran

Bosan dengan noda keringat di pakaian Kamu? Cobalah berhenti menggunakan deodoran dan beralih ke antiperspiran. Deodoran dapat menghilangkan bau ketiak, tetapi tidak akan menghentikan Kamu untuk berkeringat sepenuhnya.

 

Antiperspiran membunuh bakteri penyebab bau badan dan secara aktif mencegah kelenjar keringat memproduksi keringat ketiak. Namun, bagi sebagian orang, antiperspirant yang dijual bebas tidak terlalu efektif. Jika antiperspiran biasa tidak berhasil, cari antiperspiran yang lebih kuat dengan kandungan bahan aktif aluminum klorida yang lebih tinggi (setidaknya 13%). 

 

Jika itu tidak berhasil, tanyakan kepada dokter Kamu tentang resep antiperspiran yang lebih kuat. Penting juga untuk memastikan Kamu menggunakan antiperspiran dengan benar agar berfungsi sebagaimana mestinya.

 

Gunakan antiperspiran hanya pada kulit yang kering dan bersih (bukan ketiak yang sudah berkeringat atau masih lembap sehabis mandi) pada malam hari, setelah mandi, dan saat berada di suhu terdingin. Ini memungkinkan bahan aktif untuk mencapai efektivitas maksimumnya. 

 

Cukur ketiak Kamu karena rambut dapat mengganggu antiperspiran (namun, antiperspiran dapat mengiritasi kulit yang baru dicukur, jadi hindari menggunakannya segera setelah bercukur).

 

Beri tenggat waktu untuk bekerja sepenuhnya hingga 4 hari untuk merasakan manfaat dari antiperspirant. Mandi dan tunggu beberapa menit sebelum berpakaian untuk hari itu. Ini sangat penting jika Kamu mandi air hangat atau tinggal di iklim yang panas dan lembab. Agar ketiak Kamu tidak langsung berkeringat setelah mandi, dinginkan dan keringkan tubuh Kamu sebelum mengenakan pakaian.

 

2 Cukur Bulu Ketiak 

Mencukur bulu ketiak dapat membantu mengurangi keringat berlebih. Rambut mempertahankan kelembapan, tidak terkecuali rambut ketiak. Jika Kamu sudah banyak berkeringat di bawah ketiak, mencukur itu penting. Dengan begitu Kamu bisa mengurangi atau menghilangkan bau badan, sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri. 

 

3 Hindari Makanan yang Memicu Keringat

Tahukah Kamu bahwa diet Kamu memengaruhi seberapa banyak Kamu berkeringat? Beberapa makanan dapat menyebabkan tubuh Kamu lebih banyak berkeringat daripada yang lain.

 

Jika Kamu terlalu banyak berkeringat, mengurangi atau menghindari makanan penghasil keringat dapat membantu. Makanan rendah serat membuat sistem pencernaan Kamu bekerja lebih lama untuk memecah makanan. 

 

Hindari mengonsumsi makanan tinggi sodium karena akan membuat tubuh Kamu mendetoksifikasi semua garamnya dalam bentuk urin dan keringat berlebih sehingga bagian dalam tubuh menjadi panas.

 

Makanan dan minuman lain yang bisa menyebabkan ketiak berkeringat antara lain: makanan olahan, minuman keras atau beralkohol, bawang putih dan bawang merah, makanan berlemak, kafein, makanan panas dan pedas dan minuman es atau dingin.

 

4 Mengonsumsi Makanan yang Mengurangi Keringat

Beberapa makanan dapat mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan tubuh sambil menenangkan kelenjar keringat yang terlalu aktif. Saat mencoba mengendalikan keringat dengan diet, penting untuk fokus pada makanan yang tidak membebani sistem pencernaan Kamu. 

 

Kamu juga harus mencari makanan yang menenangkan sistem saraf tanpa merangsangnya secara berlebihan. Beberapa makanan pengurang keringat yang bisa Kamu konsumsi, yaitu: air, makanan kaya kalsium (seperti produk susu dan keju), kacang almond, pisang, sayuran dan buah-buahan berair (semangka, anggur, melon, brokoli, bayam, kembang kol, paprika hijau, terong, kol merah, minyak zaitun, gandum, teh hijau, ubi

 

5 Menghidrasi Tubuh

Minum banyak air dan makan makanan kaya air dapat membantu Kamu tetap sejuk dan mencegah keringat berlebih di ketiak.

 

6 Kenakan Pakaian yang Longgar

Mengenakan pakaian ketat, terutama pakaian yang pas di bawah lengan, dapat menyebabkan noda ketiak pada baju Kamu. Ini juga memungkinkan Kamu untuk berkeringat lebih banyak. Sebagai gantinya, cobalah mengenakan kain yang dapat bernapas dan pakaian yang longgar.

 

7 Hindari Kafein

Kafein merangsang sistem saraf dan meningkatkan keringat. Ini juga meningkatkan tekanan darah, meningkatkan detak jantung, dan meningkatkan kelenjar keringat.

Selain itu, jika Kamu menyukai kopi atau minuman panas berkafein lainnya, Kamu dapat sangat berkeringat karena minuman panas meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan Kamu berkeringat. Cobalah untuk mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan kafein.

 

8 Berhenti Merokok

Seperti kafein, nikotin yang Kamu konsumsi saat merokok meningkatkan suhu tubuh, membuat jantung berdetak lebih cepat, dan membuat kelenjar keringat bekerja lebih lama..Merokok dikaitkan dengan banyak masalah kebersihan dan kesehatan lainnya, seperti bau mulut, perubahan pada warna  gigi, dan kanker.

Jadi jika Kamu siap untuk mengurangi keringat berlebih dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, berhenti merokok bisa menjadi solusinya.

 

9 Pertimbangkan Suntikan Botox

Jika cara lain tidak berhasil, Kamu dapat mempertimbangkan prosedur medis seperti suntikan Botox atau operasi untuk menghentikan keringat berlebih di ketiak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa suntikan Botox dapat membantu hiperhidrosis ketiak. Botox adalah racun saraf yang dapat diberikan oleh dokter kulit untuk memblokir transmisi dari saraf simpatik yang menyebabkan keringat.

 

Efek suntikan Botox memudar, sehingga perlu dilakukan pengulangan perawatan secara teratur untuk mempertahankan efeknya.

Ada beberapa pilihan pembedahan untuk mengatasi hiperhidrosis, dua di antaranya adalah simpatektomi toraks dan pengangkatan kelenjar keringat. Simpatektomi toraks adalah prosedur invasif minimal di mana ahli bedah memotong saraf simpatis sehingga tidak dapat mengirimkan sinyal ke kelenjar keringat. Kelenjar keringat juga dapat diangkat melalui pembedahan menggunakan berbagai teknik pembedahan seperti eksisi, kuretase, dan sedot lemak.

 

10  Menjaga Berat Badan

Kamu bisa mengatasi keringat berlebih dengan menjaga berat badan ideal. Saat Kamu kelebihan berat badan, maka akan membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak, sehingga lebih mudah kepanasan dan berkeringat. Jadi perhatikan berat badan Kamu, ya!

 

11 Kelola Stress dengan Baik

Mengatasi keringat berlebih bisa dilakukan melalui manajemen stres. Penting untuk tetap tenang dan mengelola stres dengan baik agar tidak terjadi keringat berlebih. Seperti disebutkan diatas, stres dapat meningkatkan produksi keringat.

 

12 Coba Cuka Sari Apel

Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan keringat berlebih. Oleskan cuka sari apel di bawah lengan Kamu sebelum tidur. Ini membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit Anda, menghentikan pertumbuhan bakteri dan mengurangi keringat keesokan harinya.

 

13 Tea Tree Oil

Minyak pohon teh atau tea tree oil baik untuk mengurangi keringat. Zat penting ini memiliki sifat astringen alami yang mengurangi keringat dan membantu melawan bakteri. Oleskan minyak ini di bawah lengan Anda setiap hari dan bersihkan dengan air hangat setelah beberapa jam. Ini membantu untuk menghindari keringat.

 

Penyebab Keringat Berlebihan 

Keringat berlebihan terjadi ketika saraf mengirimkan sinyal ke kelenjar keringat tanpa dipicu oleh panas atau aktivitas fisik, menyebabkan kelenjar keringat menjadi terlalu aktif.

 

Penelitian menunjukkan bahwa hiperhidrosis mungkin turun temurun pada beberapa orang, seperti yang terlihat dalam riwayat keluarga mereka, namun gen pasti yang menyebabkan kondisi ini belum teridentifikasi. Beberapa kondisi medis juga menyebabkan keringat berlebih. Kondisi ini termasuk penyakit jantung, menopause, stroke, hipertiroidisme, kanker, dan banyak lagi.

 

Keringat berlebih juga merupakan efek samping dari beberapa obat. Jika Kamu mencurigai keringat berlebih karena penyakit atau pengobatan, konsultasikan dengan dokter Kamu.

 

Jika pengobatan rumahan atau obat bebas tidak berhasil, bicarakan dengan dokter Kamu. Jika pilihannya kurang, tersedia perawatan seperti suntikan Botox. Dokter Kamu akan memandu Kamu melalui pilihan terbaik untuk tubuh Kamu.

 

Dalam beberapa kasus, Kamu mungkin memerlukan antiperspirant atau deodoran  yang diformulasikan secara khusus terutama untuk Kamu yang berhijab.    

Kamu bisa gunakan Nivea Brightening Hijab Cool Deodorant dengan instant cooling sensation dan mint extract hingga -2 Derajat Pertama untuk Hijabers di Indonesia, diperkaya 10x vitamin C yang mampu mencerahkan dan menutrisi kulit ketiak, memberikan perlindungan dari ketiak gelap, lembut di kulit, dan pastinya halal dengan 0% alkohol sehingga aman di kulit sensitif.